Wamentan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Genjot Produksi di Purworejo

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi
Sumber :
  • Kementan

VIVA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyerahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk para kelompok tani di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Bantuan tersebut sangat penting untuk mempercepat peningkatan produksi dan produktivitas pertanian usai terjadi perlambatan akibat cuaca ekstrem El Nino.

Penerima Bansos Bakal Dipertebal untuk 30 Juta KPM pada Kuartal IV-2025

"Kita lakukan percepatan, seperti di Purworejo ini kita lakukan pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) agar dapat segera diterima masyakarat sehingga produksi dapat meningkat," kata Wamentan pada acara tersebut di Pendopo Bupati Purworejo, Kamis (7/12/2023).

Menkes Usul Materi Keamanan Pangan dan Gizi Masuk Kurikulum Sekolah

Menurut Wamentan Harvick, perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat. Sebab, hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Wamentan berharap agar program-program bantuan dari Kementerian Pertanian dapat dioptimalkan oleh masyarakat demi mengakselerasi produksi pangan nasional.

Imbas Keracunan Massal, Dadan: Perpres Tata Kelola MBG Sedang Disiapkan

"Bagaimana kita mengakselerasi pangan kita agar jangan surut ya, jangan sampai berkurang ketersediaannya. Jadi pelambatan-pelambatan yang terjadi akibat El Nino kemarin, jangan sampai mengganggu pasokan pangan nasional,"  ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengungkapkan peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Purworejo terus dioptimalkan. Salah satunya dengan pengembangan alat mesin pertanian (alsintan).

"Pemerintah Kabupaten Purworejo telah memberikan kepercayaan kepada beberapa kelompok tani atau Gapoktan untuk menerima bantuan alsintan," ucapnya.

Yuli berharap, bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dapat meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para petani di daerahnya. Disamping itu, Purworejo mendapatkan alokasi alsintan pra panen program dari Kementan.

"Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas untuk memberikan nilai tambah sehingga dapat memberikan kesejahteraan kepada petani," tuturnya.

Ilustrasi sembako/pangan.

Tekan Sisa Susut Pangan Kebijakan Pemda dan Dunia Usaha Harus Teritegrasi

 Susut dan sisa pangan (SPP) jadi tantangan besar yang merugikan ekonomi, lingkungan, dan sosial.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025