Kritis dan Positif Dalam Berburu Pekerjaan di Ruang Digital
- Kemenkominfo
VIVA – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam menyatakan terdapat 1,4 juta lulusan setiap tahunnya di Indonesia, di mana lulusan tersebut dimulai dari tingkat sarjana hingga diploma 3. Meningkatnya jumlah lulusan di masyarakat semakin mendorong banyaknya jumlah pelamar kerja. Pada tahun 2023 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 5,32 persen, nilai tersebut lebih rendah 0,54 persen dibandingkan pada TPT tahun 2022. Saat ini pencarian kerja di Indonesia sudah melalui ruang digital, Survei Literasi Digital menyatakan indeks literasi digital Indonesia pada 2022 berada pada level 3,54 poin dari skala 1-5. Indeks tersebut meningkat 0,05 poin dibanding 2021 yang masih berada pada level 3,49.
Sebagai bentuk respon meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan talkshow pada Mega Career EXPO 2024 bertajuk “Tips dan Trik Cek Lowongan Kerja Palsu di Ruang Digital” yang diselenggarakan pada 21-22 Februari 2024 di Gedung SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri dari 3056 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan komunitas di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Talkshow ini sebagai pembekalan terhadap masyarakat agar lebih aman, cakap, kritis, dan positif dalam menerima informasi dan menggunakan ruang digital.
Talkshow diawali dengan sambutan secara dalam jaringan oleh Menteri KOMINFO RI, Budi Arie Setiadi yang menyatakan peningkatan kemampuan pemanfaatan internet secara aman dan produktif semakin darurat.
“Kondisi ini tentu mengubah kesadaran kita untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia. Apalagi kegiatan literasi digital memiliki manfaat secara ekonomi, seperti peningkatan kompetensi terhadap kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital.” tegas Budi.
Sambutan terakhir sekaligus pembuka talkshow oleh Dirjen APTIKA Kominfo, Semuel A. Pangerapan menyatakan perwujudan digital Indonesia tetap menjadi prioritas utama guna mewujudkan Indonesia yang semakin maju.
“Upaya transformasi digital ini perlu terus kita lakukan untuk mendorong kemajuan perekonomian bangsa dan membuka berbagai peluang bagi masyarakat Indonesia mengingat perkembangan digital saat ini telah mengubah cara kita kerja, berusaha, dan cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.” jelas Semuel.