Cara Cerdik Memanfaatkan Cicilan dan Pinjaman untuk Bisnis Saat Ramadan
- Istimewa
VIVA – Jika cerdik memanfaatkan cicilan dan pinjaman, bukan hanya tagihan saja yang Anda dapat, melainkan bisa berbuah cuan yang menguntungkan diri sendiri.
Ditambah lagi bulan Ramadan sudah di depan mata, momen ini bisa Anda manfaatkan untuk mencoba peruntungan dan berkreasi dalam membuat usaha sendiri. Tidak perlu repot-repot, bisnis musiman ini hanya memanfaatkan momentum puasa dan lebaran saja.
Soal modal usaha, Anda bisa memanfaatkan layanan cicilan dan pinjaman tunai dari Kredivo. Pendaftaran yang mudah serta bunga yang rendah, hanya 2,6% per bulan untuk pinjaman tunai dengan tenor 3 dan 6 bulan, dirasa sangat cukup memenuhi usaha dadakan di bulan Ramadan.
Modal bisnis sudah bisa Anda dapatkan dari layanan cicilan dan pinjaman dari Kredivo, lalu kira-kira ide usaha seperti apa, yang berpotensi dulang cuan saat Ramadan? Berikut ulasannya:
Bisnis busana muslim dengan brand sendiri
Saat bulan puasa dan menuju Lebaran, pasti perlengkapan ibadah banyak diminati orang-orang. Mulai dari ingin membeli perlengkapan ibadah baru, ingin memberikan ke orang sekitar, hingga dijadikan hampers.
Namun, jangan asal menjajakan busana muslim saja, sebab busana ini sendiri ada banyak jenis dan modelnya, mulai dari pakaian jadi hingga aksesoris. Begitu juga dengan target pasarnya, bisa bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, sampai anak-anak. Dari sini, Anda bisa menentukan, ingin menjual busana muslim yang seperti apa?
Kalau mau fokus, Anda bisa pilih salah satunya. Misal: hanya bisnis hijab atau scarf, bisnis gamis, atau bisnis baju muslim set untuk anak-anak. Dengan spesifik memilih satu jenis pakaian, akan lebih mudah untuk Anda mencari supplier hingga memasarkannya.
Setelah tahu jenis pakaian muslim apa yang ingin dijual, selanjutnya Anda bisa mencari supplier yang tepat. Tepat dari sisi kualitas dan juga harga, karena jika harus jahit atau membuat sendiri, waktunya hanya 2 bulan dan tidak cukup.
Oleh karena itu, lebih baik beli stok dari supplier lalu pasarkan seolah-olah busana tersebut adalah barang atau brand Anda sendiri. Misalnya dengan menambahkan tag brand, menjajakan barang di e-commerce, hingga membuat akun media sosial sendiri untuk branding.
