Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03). Produk ini adalah hasil produksi PT Busana Remaja Agracipta (BRA), salah satu penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan merincikan, “Total ada 56.178 pcs pakaian dalam Wanita yang dimuat dalam 2 kontainer. Nilai ekspornya mencapai USD361.387,09 atau sekitar Rp5 miliar.”
Ia melanjutkan, kawasan berikat merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai kepada perusahaan yang melakukan importasi barang untuk tujuan ekspor. Beberapa hal yang diterima perusahaan antara lain penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 impor. “Dengan fasilitas tersebut perusahaan dapat menghemat ongkos produksi sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar internasional.”
Meskipun mendapatkan fasilitas, proses ekspor tetap diawasi oleh petugas Bea Cukai, mulai dari pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan berikat, hingga proses ekspornya.
Rokok Ilegal Ancam Industri Tembakau, DPR Ingatkan Negara Bisa Rugi Triliunan
DPR RI soroti maraknya rokok ilegal di Indonesia. Industri tembakau terancam meski sumbang Rp216,9 triliun cukai. Bea Cukai diminta perketat pengawasan.
