Rahmat Erwin, Peraih Emas SEA Games 2019 Sempat Fokus Tinju

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdulah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

VIVA – Rahmat Erwin Abdullah menyumbangkan medali emas SEA Games 2019 Filipina dari cabang olahraga angkat besi. Turun di nomor 73 kilogram, pemuda berusia 19 tahun itu membuat bendera merah putih berkibar di Rizal Memorial Sports Complex, Rabu 4 Desember 2019.

FORNAS NTB 2025, Magnet Baru Sport Tourism dan Bukti Kesiapan Jadi Tuan Rumah Event Dunia

Rahmat mengalahkan Pham Tuan Anh dari Vietnam dan wakil Malaysi, Erry Hidayat Muhammad. Total angkatannya mencapai 322 kg, dengan rincian snatch 145 kg dan 177 kg.

Tambahan medali dari Rahmat ini membuat angkat besi menyumbangkan total empat emaa, satu perak, dan lima perunggu. Hasil yang memuaskan bagi kontingen Indonesia.

Gagal Juara Piala AFF, Vanenburg Dicopot dari Pelatih Timnas Indonesia U-23...

Rahmat mengatakan, awalnya sempat ingin banting setir jadi petinju. Karena pada 2015, dia mendapatkan cedera pinggang yang membuatnya frustrasi.

"Saya sempat ingin ikuti jejak kakek jadi petinju. Karena waktu itu cedera pinggangnya lumayan parah," kata Rahmat.

PBPI Gelar SIRNAS Padel 2025 di 3 Kota, Kurasi Menu Sehat Nasional Diluncurkan

Cedera yang didapatkan Rahmat terjadi saat usianya masih 15 tahun. Penyebabnya adalah beban latihan yang terlalu berat.

Ayah sekaligus pelatih Rahmat adalah Erwin Abdullah. Sedangkan ibunya, Ami Asun Budiono juga lifter yang pernah menyabet medali emas SEA Games.

"Waktu itu, umur sudah cukup matang. Orang tua mulai mengejar. Latihannya sangat berat. Jadi pinggang saya kena," tuturnya.

Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Kepengurusan Akuatik Indonesia 2025-2029 Diresmikan, Anindya Bakrie Gaet Para Legenda dan Tokoh Nasional

Sejumlah nama besar dari dunia olahraga dan tokoh nasional resmi bergabung dalam kepengurusan Akuatik Indonesia (PB AI) periode 2025–2029.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025