Erick Thohir Ditegur FIFA: Enggak Ada di Seluruh Dunia Ketua Umum Jadi Komite Wasit

VIVA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan mengakhiri perannya sebagai Ketua Komite Wasit PSSI. Langkah itu diambil menyusul peringatan dari FIFA yang melarang rangkap jabatan antara ketua federasi dan kepala komite wasit.

"Kenapa saya jadi komite wasit? Siapa berani menyogok saya? Tapi itu pun, tahun depan sudah tidak boleh karena diperingatkan FIFA" kata Erick di Supersoccer Arena Kudus, Sabtu 12 Juli 2025, dilansir Antara.

Erick menegaskan, keputusan merangkap jabatan tersebut sejak awal bersifat sementara, semata demi mengawal langsung proses reformasi perwasitan di Tanah Air. Namun, masa transisi itu akan segera berakhir.

PSSI telah menunjuk Yoshimi Ogawa, perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), sebagai Ketua Komite Wasit yang baru. 

Ogawa sendiri sudah terlibat dalam kerja sama teknis dengan PSSI sejak 2023, dan penunjukan ini merupakan bagian dari kemitraan strategis antara PSSI dan JFA untuk meningkatkan kualitas serta integritas pengadil lapangan nasional.

"Yoshimi Ogawa tahun pertama jadi komite wasit di Indonesia pasti stres, karena belum paham benar landscape sepak bola kita," ujar Erick.

Untuk itu, Ogawa akan tetap didampingi sementara waktu guna memastikan proses transisi berjalan baik dan tidak mengganggu upaya pembenahan yang tengah dilakukan.

Di kesempatan yang sama, Erick turut mengajak media massa untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan sepak bola Indonesia. Ia berharap media tidak hanya fokus pada sisi negatif, tapi juga memberi ruang pada hal-hal positif yang tengah dibangun.

"Saya berharap media-media yang cinta sepak bola menjadi bagian dari pembangunan. Kalau memang ada kekurangan, silakan kritik. Tapi kalau ada yang baik, yang sedang dibangun, jangan tutup mata," ucapnya.

Menurut Erick, pemberitaan yang tidak berimbang dapat berdampak buruk pada semangat generasi muda yang sedang berjuang meniti karier di dunia sepak bola.

"Anak-anak muda yang punya mimpi bisa jadi kecewa kalau melihat sepak bola disebut kisruh atau korup. Padahal sekarang sedang kita tata, sedang kita benahi," lanjutnya.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, reformasi perwasitan menjadi salah satu fokus utama PSSI. Federasi berkomitmen membangun sistem pengawasan dan pembinaan wasit yang profesional, transparan, dan bebas dari intervensi, guna mengembalikan kepercayaan publik terhadap sepak bola nasional.

Halaman Selanjutnya

Di kesempatan yang sama, Erick turut mengajak media massa untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan sepak bola Indonesia. Ia berharap media tidak hanya fokus pada sisi negatif, tapi juga memberi ruang pada hal-hal positif yang tengah dibangun.