Ulang Tahun Lamine Yamal Bikin Heboh: Diduga Eksploitasi Orang Mini dan Syarat Ukuran Dada

VIVA – Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal mendadak jadi sorotan tajam publik. Bukan karena kemewahan acaranya, melainkan dugaan eksploitasi terhadap orang mini dan munculnya syarat tak pantas bagi tamu perempuan.

Perayaan yang digelar secara privat itu disebut mengundang sekitar 200 orang. Namun, acara yang seharusnya meriah justru menuai kritik keras hingga potensi tuntutan hukum.

Salah satu kontroversi terbesar adalah kehadiran orang mini sebagai bagian dari hiburan acara. Lamine Yamal dituding melakukan eksploitasi terhadap kelompok ini. Kritik langsung datang dari Asosiasi Orang dengan Achondroplasia dan Displasia Lainnya dengan Dwarfisme (ADEE), yang bahkan mengancam akan mengambil jalur hukum.

Pemerintah Spanyol pun turun tangan. Direktur Jenderal Disabilitas, Jesus Martin, meminta agar otoritas membuka investigasi terhadap dugaan pelanggaran tersebut.

"Kami menaruh kekhawatiran bahwa orang dengan uang, orang dengan kekuasaan, percaya bahwa mereka tidak bisa dihukum. Hukum berlaku untuk semua orang, baik bagi mereka yang biasa ataupun yang berkuasa," ujar Martin seperti dikutip dari Daily Mail.

Tak berhenti di situ, pesta Yamal juga memunculkan isu lain yang tak kalah kontroversial. Seorang model bernama Calvo mengaku menerima undangan dengan syarat yang dianggap merendahkan perempuan.

Menurut Calvo, tamu perempuan diharuskan memiliki ukuran dada tertentu dan akan dibayar hingga €20.000 atau sekitar Rp379 juta. Mereka juga diminta siap siaga selama 24 jam tanpa mengetahui lokasi pasti acara.

"Mereka meminta gadis berambut pirang dengan ukuran dada tertentu," ujar Calvo.

"Kenyataannya, saya tidak benar-benar tahu hal yang akan terjadi karena mereka tidak memberitahukan hal yang diinginkan dari kehadiran kami," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Lamine Yamal maupun perwakilan Barcelona atas berbagai tudingan tersebut.

Halaman Selanjutnya

"Mereka meminta gadis berambut pirang dengan ukuran dada tertentu," ujar Calvo.