Menpora Nilai Anindya Bakrie Berhasil Majukan Akuatik Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi terhadap kepengurusan baru Akuatik Indonesia periode 2025-2029 yang resmi dikukuhkan. Anindya Bakrie kembali dipercaya memimpin federasi tersebut untuk ketiga kalinya.

Anindya Pede Perdagangan RI ke AS dan Uni Eropa Bisa Tembus Masing-masing US$100 Miliar 5-10 Tahun Mendatang

Pria yang akrab disapa Anin itu sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua Umum Akuatik Indonesia pada periode 2016-2020 dan 2021-2025. Pengukuhan kepengurusan digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin 4 Agustus 2025, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

"Pastinya, kami memberikan nilai untuk periode kedua Mas Anin. Kebetulan saya menjadi Menpora ketika Mas Anin menjalankan periode kedua," ujar Dito.

Terpopuler: Gladbach Suka Kevin Diks, Anindya Bakrie Bawa Akuatik Indonesia Tembus Dunia

"Saya rasa sudah membuahkan hasil yang sangat baik, sangat banyak. Atlet-atlet muda dari pelatnas sekarang berusia 16 tahun atau tidak jauh," lanjutnya.

Menpora Dito berharap, di periode ketiga Anindya, Akuatik Indonesia bisa semakin menunjukkan daya saing di panggung internasional. Salah satu target utamanya adalah mencetak prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028.

Terpopuler: Hakimi Sayang Ibu tapi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ibrahimovic Melukat

"Untuk periode ketiga ini bagaimana kita bikin legacy, tercepat yaitu di Olimpiade 2028. Pemerintah hadir dalam tiga hal utama. Pertama, infrastruktur," imbuh Dito.

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah membangun Cibubur Youth Elite Center, yang salah satu fokus cabangnya adalah olahraga akuatik. Tak hanya itu, pengembangan pusat pelatihan baru juga sedang dirancang di kawasan yang tak jauh dari Cibubur.

"Infrastruktur kami membangun Cibubur Youth Elite Center untuk anak muda, satu di antaranya cabor akuatik. Insyaallah nanti ada pengembangan lagi training center yang tidak jauh dari Cibubur, yang lebih besar lagi," jelasnya.

"Di situ juga akan dibangun untuk akuatik, dan saya rasa banyak training center, contohnya atletik di Pangalengan yang bisa digunakan akuatik. Itu untuk infrastruktur," tambahnya.

Dito juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM), termasuk pemberian beasiswa pendidikan untuk atlet dan tenaga olahraga. Upaya ini menjadi pilar kedua dalam strategi pemerintah mendukung prestasi olahraga nasional.

"Bagaimana kita menyiapkan SDM, yaitu saat ini kita sudah memiliki beasiswa S2 tenaga olahraga sampai atlet. Selanjutnya, kita mengusulkan untuk S1-nya. Jadi atlet-atlet muda yang masih SMP dan SMA ini nantinya sudah dipersiapkan untuk mengambil universitas tingkat dunia jalur sports athlete," ungkapnya.

Sementara pilar ketiga adalah sinergi antara pemerintah dengan federasi untuk memperbanyak penyelenggaraan kejuaraan nasional yang terstruktur sebagai persiapan menuju multievent internasional.

"Ketiga, bagaimana pemerintah bersama federasi menyelenggarakan kejuaraan, baik itu tingkat nasional dan pekan olahraga nasional, yang nantinya bisa terstruktur untuk persiapan multievent. Jadi kita tingkatkan kapasitas kualitas dari kejuaraan tersebut, dan yang untuk nasional kita sinergikan dengan apa yang dibutuhkan di Asian Games dan Olimpiade. Jadi tiga garis besar yang akan kita lakukan adalah itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya