Pengakuan Mengejutkan Pelatih Thailand, tanpa Pemain Unggulan Bisa Bantai Timnas Indonesia
- aseanutdfc.com
VIVA – Timnas Putri Thailand tampil perkasa pada laga perdana Grup A Piala AFF Wanita 2025. Menghadapi Indonesia di Stadion Lach Tray, Haiphong, Rabu 6 Agustus 2025 mereka menang telak dengan skor 7-0 meski tidak tampil dengan kekuatan terbaik.
Kemenangan besar ini disambut positif oleh pelatih Thailand, Futoshi Ikeda. Ia mengapresiasi semangat dan disiplin yang ditunjukkan para pemain mudanya sejak menit awal pertandingan.
"Pertandingan ini adalah laga pertama kami di turnamen ini. Kami memulai dengan baik. Kami mencoba menekan sejak awal dan berhasil unggul cepat, serta berusaha fokus sepanjang pertandingan," ujar Ikeda, dikutip dari Instagram resmi Timnas Thailand.
Namun di balik kemenangan meyakinkan tersebut, Ikeda mengungkapkan bahwa skuad Thailand tidak tampil dengan komposisi lengkap. Beberapa pemain andalan absen karena turnamen ini tidak digelar pada kalender resmi FIFA, sehingga klub-klub memiliki hak untuk tidak melepas pemainnya.
"Struktur tim ini, karena kompetisi ini tidak berlangsung selama kalender FIFA, maka kami kehilangan beberapa pemain yang bermain di luar negeri, termasuk beberapa yang sibuk dengan tugas klub mereka di Liga Champions Asia Wanita," ungkap Ikeda.
Menurutnya, absennya sejumlah pemain utama justru menjadi peluang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di level internasional. Terlebih, Indonesia datang dengan kekuatan penuh, termasuk deretan pemain naturalisasi.
"Oleh karena itu, banyak dari mereka tidak dapat berpartisipasi bersama tim. Indonesia juga memiliki banyak pemain naturalisasi dan telah menyebabkan banyak masalah bagi kami. Saya melihat ini sebagai kesempatan yang baik bagi banyak pemain muda untuk berpartisipasi dan mewakili tim nasional Thailand," lanjutnya.
Jalannya pertandingan sendiri didominasi Thailand sejak awal. Gol pertama lahir di menit ke-6 melalui sundulan Kanchanathat Phumsri, memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Gol kedua tercipta di menit ke-18 lewat sepakan spekulatif Maddison Jett Castine dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Garuda Pertiwi.
Petaka bagi Indonesia berlanjut di menit ke-25 setelah Rosdilah melanggar Kanchanathat di kotak penalti. Kanchanathat sendiri yang mengambil eksekusi dan sukses mengubah skor menjadi 3-0.
Thailand terus menekan dan kembali mencetak gol di menit ke-40 lewat penyelesaian akhir Phichyatida Manowang yang meneruskan umpan dari Castine. Satu menit berselang, Janista Jinantuya menghukum blunder antisipasi kiper Indonesia dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang berbuah gol spektakuler.
Dua gol tambahan dicetak di babak kedua. Pinyaphat Klinklai menyundul bola hasil tendangan bebas rekannya di menit ke-71. Tak lama berselang, Thawanrat Promthongmee memperbesar keunggulan menjadi 7-0.
Thailand nyaris menambah gol di masa injury time melalui sepakan keras Pleumjai Sonthisawat, namun bola masih membentur mistar gawang. Hingga peluit akhir, Indonesia gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan Thailand yang tampil dominan.