Mohamed Salah Soroti Kematian ‘Pele Palestina’, Sindir UEFA Soal Penyebabnya
- AP Photo/Themba Hadebe
VIVA – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, angkat suara terkait kematian tragis Suleiman Al-Obeid, pesepakbola asal Palestina yang dijuluki “Pele Palestina”.
Lewat media sosialnya, Salah menyampaikan protes halus kepada UEFA yang dianggap tak transparan soal penyebab kematian Al Obeid.
Salah memberikan respons usai UEFA mengunggah pernyataan duka atas wafatnya Al Obeid. Dalam unggahan tersebut, UEFA mengenang kontribusi Al Obeid terhadap dunia sepakbola, khususnya sebagai inspirasi bagi generasi muda Palestina.
"Selamat jalan pada Suleiman al-Obeid, Si 'Pele Palestina'. Talenta yang memberikan harapan pada anak-anak yang tak terhitung jumlahnya, bahkan dalam era tergelap," tulis UEFA.
Namun, pernyataan UEFA itu dinilai tidak menjelaskan secara lengkap bagaimana Al Obeid meninggal. Salah pun mengajukan pertanyaan tajam dan bernada protes.
"Bisakah kalian mengatakan pada kami bagaimana dia tewas, di mana, dan mengapa?" tulis Mohamed Salah.
Dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Suleiman Al Obeid wafat di usia 41 tahun. Ia disebut tewas akibat serangan tentara Israel saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan di wilayah selatan Jalur Gaza, Rabu (6/8).
Sementara itu, Football Palestine juga melaporkan bahwa Al Obeid kehilangan nyawa karena tertembak oleh militer Israel.
Al Obeid dikenal sebagai pemain yang bersinar di era 2000-an hingga 2010-an. Ia memperkuat tim nasional Palestina sejak 2007 sampai 2013. Sepanjang kariernya bersama skuad nasional, ia mencatatkan 23 penampilan—21 di antaranya merupakan laga resmi—dan sukses menyumbang dua gol.
