Jangan Takut ke Luar Negeri! Kluivert Sebut Ini Kunci Kesuksesan Pemain Muda
- ANTARA/Rizal Hanafi
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan pentingnya menimba pengalaman di luar negeri bagi para pemain muda. Menurutnya, berkarier di kompetisi internasional bisa mempercepat perkembangan kualitas teknis sekaligus mental bertanding.
Saat ini sudah ada sejumlah pemain Garuda yang menjalani karier di mancanegara. Sebut saja Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang tampil di Liga Thailand, Marselino Ferdinan di Liga Kosovo, serta Ramadhan Sananta di Liga Malaysia. Kluivert menilai langkah mereka harus menjadi contoh sekaligus motivasi bagi generasi berikutnya.
“Di Eropa, tempo permainan jauh lebih cepat, pressing lebih ketat, dan ruang gerak sangat terbatas. Situasi itu memaksa pemain berkembang lebih cepat,” ujar Kluivert dalam podcast The Haye Way.
Meski begitu, pelatih asal Belanda ini tetap mengapresiasi atmosfer sepakbola Tanah Air. Menurutnya, kompetisi domestik Indonesia punya daya tarik luar biasa karena fanatisme suporter. Namun, ia mengakui ada perbedaan mencolok dalam hal intensitas dan kualitas lawan jika dibandingkan dengan liga top Eropa.
Sebagai mantan bintang Ajax Amsterdam, Barcelona, hingga AC Milan, Kluivert tahu betul bagaimana ketatnya persaingan di level tertinggi. Ia juga punya pengalaman panjang membina talenta muda, termasuk saat dipercaya menangani akademi PSG dan Barcelona.
“Kalau ada kesempatan, pemain muda Indonesia harus berani mencoba bermain di luar negeri. Itu pengalaman yang sangat berharga,” tegas Kluivert.
Lebih lanjut, Kluivert menilai jalur menuju karier internasional tidak melulu harus langsung ke Eropa. Kompetisi di Asia atau bahkan Liga Australia bisa menjadi batu loncatan yang efektif. Ia mencontohkan nama-nama seperti Sergio van Dijk dan Rafael Struick yang sempat merasakan kerasnya persaingan di Negeri Kanguru.
“Itu semua tergantung kesempatan dan individu masing-masing. Kalau bisa langsung ke Eropa, tentu lebih baik. Tapi kalau harus melalui liga lain dulu, tidak masalah. Yang terpenting adalah berani mencoba,” pungkas Kluivert.
