Marselino Ferdinan: Dulu Pahlawan Lawan Arab Saudi dengan Selebrasi Duduk, Kini Menghilang dari Skuad Timnas Indonesia
- VIVA.co.id, Instagram @timnasxindonesia
Jakarta, VIVA – Nama Marselino Ferdinan tengah menjadi sorotan setelah tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde keempat. Keputusan ini menandai perubahan besar dalam perjalanan karier salah satu talenta muda terbaik Indonesia.
Dari Pahlawan ke Pinggir Lapangan
Pada November 2024, Marselino tampil bak pahlawan bagi Timnas Indonesia. Dua gol yang ia cetak ke gawang Arab Saudi menghadirkan kemenangan perdana Indonesia di ronde ketiga kualifikasi. Momen itu semakin ikonik berkat selebrasi duduknya yang membuat publik sepak bola Tanah Air semakin terpukau.
Namun, setahun berselang, situasi berubah drastis. Marselino tidak lagi menjadi pilihan utama. Sejak kursi pelatih ditempati Patrick Kluivert, performa dan menit bermain gelandang muda tersebut menurun. Marselino mulai tersisih, jarang tampil penuh, dan perlahan kehilangan peran sentralnya di tim nasional.
Gaya santai Marselino Ferdinan saat melakukan selebrasi
- Instagram @timnasxindonesia
Karier Klub Ikut Tersendat
Tidak hanya di Timnas, perjalanan Marselino di level klub pun belum mulus. Bersama Oxford United, ia minim mendapatkan kesempatan bermain. Kondisi ini membuatnya lebih sering memperkuat tim U21. Bahkan, demi menit bermain, ia sempat dipinjamkan ke klub Slovakia, AS Trencin.
Kurangnya jam terbang ini berimbas pada performa di lapangan. Akhirnya, nama Marselino tidak dipanggil untuk laga penting kontra Arab Saudi dan Irak.
Saatnya Bangkit
Kisah Marselino menjadi pengingat bahwa karier pesepakbola muda penuh dinamika. Dari pahlawan dengan selebrasi ikonik duduk, kini ia harus menepi dari skuad Garuda. Meski begitu, perjalanan masih panjang. Dengan bakat yang dimiliki, Marselino masih punya peluang besar untuk bangkit dan kembali menjadi andalan Timnas Indonesia.
Publik pun berharap, Marselino bisa kembali menemukan performa terbaiknya dan mengulang kejayaan seperti saat menaklukkan Arab Saudi di tahun 2024.