Donald Trump Siap Mati-matian agar Israel Tak Diboikot di Sepakbola Internasional
- UN
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turun tangan menyikapi rencana UEFA yang akan membahas kemungkinan melarang Israel tampil di ajang internasional, termasuk Piala Dunia 2026.
Rencana larangan itu muncul seiring desakan sejumlah pihak, menyusul perang yang terus berlangsung di Gaza. Komisi Penyelidik PBB bahkan sebelumnya menyatakan Israel melakukan genosida, meski tuduhan itu dibantah pihak Israel.
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 65 ribu orang tewas sejak perang pecah pada Oktober 2023, termasuk 17 ribu anak-anak. Situasi kemanusiaan makin buruk, dengan Gaza kini memenuhi tiga indikator kelaparan menurut PBB.
Trump, yang aktif mempromosikan Piala Dunia 2026 bersama Presiden FIFA Gianni Infantino, melakukan intervensi lewat Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Marco Rubio.
“Kami akan bekerja sepenuhnya untuk menghentikan setiap upaya melarang tim nasional Israel tampil di Piala Dunia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dikutip Sky News.
Langkah ini dinilai sebagai upaya serius Washington untuk memastikan Israel tetap bisa ambil bagian di turnamen akbar yang digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Saat ini Israel berada di posisi ketiga klasemen grup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan sembilan poin dari lima laga. Mereka sejajar dengan Italia yang menempati peringkat kedua, namun skuad Gennaro Gattuso masih menyimpan satu pertandingan.
Israel dijadwalkan menghadapi tiga laga sisa, melawan Italia, pemuncak klasemen Norwegia, serta Moldova yang belum meraih poin. Kans Israel untuk mengamankan tiket play-off masih terbuka, asalkan tidak dijegal sanksi dari UEFA maupun FIFA.
Terpopuler: Persaingan Sengit di Timnas Indonesia, Donald Trump Cegah Timnas Israel Dihukum FIFA
Berita mengenai pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni yang berbicara mengenai persaingan sengit di Timnas Indonesia menjadi buruan pembaca VIVA Sport sepanjang Jumat
