KIE Suporter Bali Jadi Momentum Perkuat Industri Olahraga Profesional
- Istimewa
VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) semakin memperkuat peran strategis suporter dalam perkembangan industri sepak bola Indonesia melalui acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter ke-10, yang digelar di Bali pada 30 September 2025
 Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang menegaskan bahwa suporter memiliki peran vital dalam pengembangan olahraga nasional.
Dengan mengusung tema "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas", acara ini bertujuan untuk membekali suporter dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat mendukung tim dengan cara yang positif, kreatif, dan bertanggung jawab.Â
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting bagi Kemenpora untuk menyuarakan pentingnya kolaborasi antara suporter, penyelenggara kompetisi, dan berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan iklim pertandingan yang sehat dan aman.
Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, dalam sambutannya menegaskan bahwa suporter bukan hanya sekadar penonton, tetapi merupakan mitra strategis dalam pengembangan sepak bola Indonesia.
"Suporter yang cerdas dan teredukasi akan meningkatkan kualitas kompetisi, menciptakan atmosfer pertandingan yang mendukung profesionalisme, dan tentunya, menciptakan rasa aman serta nyaman di dalam stadion," ujar Yusup.
Yusup juga menambahkan bahwa peran suporter tidak hanya terbatas pada dukungan moral untuk tim, tetapi juga dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan citra positif liga.Â
,"Kemenpora, melalui acara KIE ini berupaya memberikan edukasi kepada suporter agar mereka bisa berperan aktif dalam menciptakan atmosfer yang kondusif selama pertandingan," sambungnya
Tak sampai di situ, Kemenpora juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti PSSI dan I.League, untuk mengedukasi suporter mengenai pentingnya dukungan yang positif dan konstruktif.Â
Budiman Dalimunte, perwakilan dari I.League, menegaskan bahwa dukungan dari tribun yang cerdas sangat berkontribusi pada kualitas kompetisi.
 "Semangat suporter adalah energi bagi klub, dan melalui edukasi seperti ini, kita bisa memastikan bahwa energi tersebut tetap terarah dan bermanfaat untuk perkembangan sepak bola Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Eko Noer Kristianto, praktisi olahraga sekaligus penulis buku  menyampaikan bahwa kualitas dukungan suporter sangat menentukan suasana pertandingan.Â
"Suporter yang teredukasi memiliki peran besar dalam menciptakan atmosfer yang mendukung tim dengan cara yang positif dan bertanggung jawab," tambah Eko.
Sementara itu, komunitas suporter Bali United, yang hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya Kemenpora untuk mengedukasi suporter.Â
Dari kelompok suporter Semeton Dewata, NSB, NBA, Brigaz, hingga Bulldog Semeton, semua menyambut baik kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi inisiatif dalam meningkatkan kultur dukungan terhadap tim.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini. Dengan edukasi yang tepat, kami bisa lebih mengerti bagaimana cara mendukung tim dengan lebih profesional dan bertanggung jawab," ujar salah seorang perwakilan suporter Bali United.
Kegiatan KIE ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kemenpora dalam mendorong pengembangan industri sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan berkelanjutan.Â
Dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari komunitas suporter, klub, hingga penyelenggara kompetisi, Kemenpora berharap dapat menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan aman, yang pada akhirnya akan mendukung terciptanya liga yang lebih berkualitas.
"Melalui acara ini, Kemenpora berharap bahwa edukasi kepada suporter dapat terus berkembang, sehingga mereka dapat menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan sepak bola Indonesia, bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai mitra yang turut berperan dalam menciptakan atmosfer kompetisi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan industri olahraga tanah air," pungkas Yusup
