Bung Towel Beberkan Rahasia Taktik Kluivert Lawan Arab Saudi: Bukan Formasi, Tapi Keseimbangan Bermain
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Menjelang laga berat kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perhatian publik memang banyak tertuju pada komposisi pemain dan formasi yang akan digunakan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Namun, pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel menilai bahwa aspek paling penting dari tim Garuda bukanlah formasi, melainkan principle of play alias prinsip dasar permainan.
Dalam pandangannya, Kluivert membawa pendekatan yang lebih modern. Ia tak ingin tim hanya terpaku pada angka di papan strategi, tapi pada bagaimana pemain memahami struktur permainan, baik saat menyerang maupun bertahan.
“Yang penting bukan 4B. Tapi principle of play-nya, bisa enggak tim ini punya keseimbangan dalam struktur permainan?” ujar Bung Towel dikutip tvOne.
Ia menjelaskan, prinsip permainan yang dimaksud mencakup keseimbangan dalam transisi dari bertahan ke menyerang, kontrol ruang antarlini, serta kecepatan membaca perubahan situasi di lapangan.
Menurutnya, inilah yang menjadi pondasi utama gaya main Kluivert selama memimpin skuad Garuda.
“Kalau kamu lihat uji coba lawan Lebanon dan Taiwan, mereka bukan sekadar latihan formasi. Itu latihan untuk membangun struktur. Dari bagaimana bek sayap naik tapi gelandang siap menutup ruang, sampai bagaimana lini depan tidak cuma menekan tapi juga siap bertahan cepat,” jelas Bung Towel.
Bung Towel pun memberikan prediksi menarik soal susunan pemain pilihan Patrick Kluivert. Menurutnya, posisi penjaga gawang akan ditempati oleh Martin Paes, sementara striker naturalisasi anyar, Ole Romeny, kemungkinan besar tidak langsung turun sebagai starter.
“Kalau Audero absen, Martin Paes yang turun. Ole Romeny mungkin main 15–20 menit saja,” ujar Bung Towel.
Menurutnya keputusan itu masuk akal karena Paes sudah lebih lama beradaptasi dengan gaya permainan dan komunikasi di lini belakang. Kiper FC Dallas tersebut disebut lebih siap secara mental menghadapi tekanan dari tuan rumah Arab Saudi.
“Paes punya jam terbang dan ketenangan. Kluivert pasti butuh kiper yang bisa bangun serangan dari bawah dan tenang hadapi pressing lawan,” jelasnya.