Ketika Helm Valentino Rossi Picu Kehebohan di Dunia Maya

Valentino Rossi memakai helm Arai Ram4.
Sumber :
  • motorsport.com

VIVA.co.id – Valentino Rossi sempat membuat heboh dunia media belakangan ini. Penyebabnya tak lain adalah helm jenis half face yang dipakai oleh pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha tersebut.

Analisis Ungkap Seberapa Dominan Musim MotoGP 2025 untuk Marc Marquez

Ini bermula kala Rossi tengah menonton balapan Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Misano, Italia. Namun, saat dilihat dengan seksama, helm tersebut berbeda merek dengan yang biasa dipakainya di ajang MotoGP, yaitu AGV.

Sedangkan yang dipakai Rossi saat di Misano adalah merek Arai, helm keluaran dari perusahaan Jepang. Parahnya, helm tersebut diberi stiker AGV pada bagian atasnya hingga terlihat tidak seperti milik helm Arai.

Duka dan Asa Gresini di MotoGP Ceko: Marquez Jatuh, Aldeguer Bangkit

"Rossi kedapatan memakai helm Arai Ram4. AGV juga punya helm yang desainnya mirip, yakni K5. Namun, kalau diperhatikan lebih seksama, desain helm Arai Ram4 berbeda dengan K5," demikian keterangan yang diberikan Motorsport.

Melihat helmnya digunakan oleh Rossi, Arai pun langsung menyebarkan foto Rossi dengan helm keluaran mereka di media sosial. Alhasil, foto tersebut pun menjadi heboh di dunia maya dan membuat spekulasi bila Rossi akan bakal ganti helm.

Kumpulkan Data, Alex Marquez Siap Tempur di Balapan Utama MotoGP Ceko

Mengganti helm memang bukan hal yang baru dalam dunia balap MotoGP. Pada musim terakhirnya di kelas 250cc, Dani Pedrosa ganti dari Nolan ke Arai pada pertengahan musim balapan.

Sebab, Nolan mengalami masalah berembun kala hujan turun. Pada musim ini, Jorge Lorenzo mengganti penggunaan helm produsen Korea Selatan, HJC, menjadi helm asal Prancis, Shark. (one)

Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia Ungkap Tantangan Besar di Sirkuit Balaton Park

Pecco Bagnaia membocorkan tantangan terbesar di sirkuit Balaton Park: trek berkecepatan rendah penuh tikungan ketat dan chicane. Begini ungkapnnya!

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2025