Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025

Raker KONI Sumut di Hotel Danau Toba, Kota Medan.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara berjanji akan menyerahkan bonus atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara (Sumut)-Aceh XXI/2024 pada Februari 2025 mendatang. Ini rentang waktu maksimal bonus atlet tersebut akan diserahkan.

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan 3 Pejabat BBPJN Sumut

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, M. Mahfullah Pratama Daulay saat membuka rapat kerja (Raker) KONI Sumut di Hotel Danau Toba, Medan, 15 sampai 17 Desember 2024. Katanya, saat ini Pemprov Sumut tengah melakukan pembahasan terkait pencairan bonus bagi atlet Sumut yang meraih medali di PON 2024.

Ia meminta para atlet dan pelatih untuk bersabar, karena pemprov Sumut dipastikan akan segera mencairkan bonus tersebut setelah semuanya selesai dibahas terutama mengenai besaran bonus yang akan diberikan.

Menuju PON Beladiri 2025, 6.500 Atlet Panaskan Mesin di KONI-Bayan Championship II

"Kemungkinan akhir Januari 2025 sudah bisa direalisasikan ataupun paling lambat awal Februari 2025. Kami tentunya sangat menginginkan bonus itu cepat direalisasikan, namun tentunya semuanya ada prosedurnya yang harus dijalani," katanya, Senin 16 Desember 2024.

Sementara mengenai besaran bonus yang akan diberikan nanti, pria yang biasa dipanggil Ipung itu menyebutkan belum bisa membeberkan, karena semuanya masih dalam proses. Namun diupayakan lebih besar dari bonus PON sebelumnya. Sebagai catatan, Pemprov Sumut memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas di PON XX/2021 Papua sebesar Rp250 juta, perak Rp125 juta dan perunggu Rp75 juta. 

PB IKASI Gelar Rapat Nasional, Matangkan Persiapan Jelang Kejurnas dan Indonesia Open 2025

"Jadi besarannya kemungkinan ada peningkatan dari sebelumnya. Itu tentu saja memungkinkan. Kita ingin bonus yang diberikan bisa maksimun, karena itu tentunya sangat dibutuhkan oleh para atlet," katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan pihaknya berharap bonus tersebut dapat segera dicairkan sebelum berakhirnya masa jabatan Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara.

"Bukan soal besarannya, namun bonus tersebut menjadi salah satu bukti perhatian Pemprov Sumut kepada atlet yang telah berjuang mati-matian demi meraih prestasi di PON. Kalau bisa sebelum masa jabatan PJ Gubsu berakhir, bonus sudah dicairkan," katanya.

"Paling tidak sudah ada kepastian.Kalau bisa sebelum berakhirnya masa jabatan Pj Gubsu. Mengenai nilainya terserah, kalau bisa Rp500 juta. Dalam kesempatan ini kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian besar kepada kemajuan olahraga di Sumut," katanya.

Jubir KPK Budi Prasetyo

Isu Kapolres Ikut Terjaring OTT Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Begini Penjelasan KPK

Beredar kabar salah satu Kapolres di Sumut ikut terjaring OTT KPK di kasus korupsi pembangunan jalan di Sumut

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025