Pickleball Indonesia Makin Berkembang: Target Olimpiade 2028 dan Kejuaraan Dunia di Bali
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Pickleball di Indonesia: Dari Kampus ke Komunitas
Awalnya, perkembangan pickleball di Indonesia lebih banyak didorong oleh komunitas akademik, terutama di lingkungan kampus. Namun, kini olahraga ini telah meluas ke berbagai kalangan, termasuk sekolah dan komunitas non-akademik.
“Dulu memang lebih banyak berkembang di kampus karena gerakannya dimulai dari sana. Tapi sekarang sudah merambah ke sekolah-sekolah dan komunitas di berbagai daerah, seperti Kalimantan Timur dan Indramayu,” kata Komarudin.
Popularitas pickleball semakin meningkat karena fleksibilitasnya. Lapangan yang digunakan tidak harus dibangun secara khusus, melainkan bisa memanfaatkan lapangan bulu tangkis atau area lain yang tersedia, baik indoor maupun outdoor. Selain itu, peralatan yang relatif murah dan tahan lama membuat olahraga ini mudah diakses oleh masyarakat luas.
Masa Depan Pickleball Indonesia
Dengan semakin berkembangnya minat masyarakat terhadap pickleball dan kesuksesan penyelenggaraan event internasional di tanah air, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kekuatan baru dalam olahraga ini. Federasi berharap, melalui pembinaan yang lebih serius dan program latihan yang sistematis, atlet Indonesia dapat bersaing di level dunia dan berpartisipasi dalam ajang sekelas Olimpiade.
“Harapan kita adalah bisa menghasilkan atlet-atlet elite berkelas dunia yang siap bersaing di tingkat global. Dengan pemusatan latihan yang baik, kami optimis Indonesia bisa lebih berprestasi di masa depan,” tutup Komarudin.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, pickleball Indonesia tampaknya siap memasuki babak baru dalam sejarahnya, membawa nama bangsa ke kancah olahraga dunia.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali, Juara Olimpiade Tampil
Indonesia tuan rumah gelaran Asian Fencing Championships 2025 yang digelar di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni 2025 mendatang.
