Menpora Berharap UCC Ciptakan Ekosistem Sehat di Olahraga Combat
- ANTARA/Aloysius Lewokeda
Jakarta, VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan agar organisasi baru Uni-Combat Council (UCC) dapat menciptakan ekosistem yang sehat dalam olahraga combat di Indonesia.
"Ekosistem yang sehat tentu akan berdampak pada industri yang sehat yang akan berdampak pada kesejahteraan atlet dan tenaga pendukung dalam olahraga combat," kata Dito Ariotedjo dalam konferensi pers di Jakarta.
Kehadiran UCC diinisiasi oleh sejumlah tokoh yang memiliki rekam jejak kuat dalam olahraga bela diri di Indonesia yaitu, CEO BYON Combat Yoshua Marcell, Founder Ardi Bakrie Foundation dan CEO One Pride MMA Ardi Bakrie, Founder Nelson Nainggolan Gym Nelson Nainggolan, dan CEO VIO Emtek Indra Yudhistira.
Menpora mengapresiasi dedikasi para pihak tersebut yang berkorban untuk kemajuan olahraga combat di Indonesia, apalagi ada dari kalangan anak muda Yoshua Marcell yang visioner.
Ia memastikan selalu memberikan dukungan penuh bagi siapa pun yang memiliki kepedulian untuk kemajuan olahraga beserta ekosistem industrinya.
Kehadiran UCC, kata dia, dapat membuat olahraga combat Indonesia memiliki dukungan yang baik dari sisi sumber daya manusia, atlet, tenaga pelatih, dan tenaga pendukung yang merata di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Menpora juga menekankan pentingnya kehadiran ajang-ajang combat sport yang harus dijaga secara profesional hingga aspek industrinya yang sehat.
Apalagi, kata dia, UCC berisi platform-platform kejuaraan yang sudah terbukti.
"Nanti, insyallah (platform di dalam UCC) bergabung lagi dengan lainnya dan itulah harapan kami bagaimana kesejahteraan nantinya, ujungnya adalah kesejahteraan," katanya.
Menpora juga mengharapkan agar kehadiran UCC juga bisa semakin mengangkat olahraga asli Indonesia seperti pencak silat agar semakin mendunia, termasuk memperkuatnya dari sisi industri.
Ke depan, kata dia, akan ada ajang atau kejuaraan pencak silat profesional yang menurutnya akan sangat menarik.
"Jadi pencak silat di sini bukan sekadar prestasi tapi ada skala industrinya," katanya. (Ant)