Lobi-lobi Pencak Silat Menuju Olimpiade Terus Dilakukan, Menpora: Sudah Lolos Syarat Antidoping Dunia
- ANTARA/Muhammad Zulfikar
Padang, VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan saat ini pencak silat sudah mengantongi salah satu syarat utama cabang olahraga yang akan bertanding di Olimpiade yakni antidoping dunia.
"Saat ini pencak silat sudah memenuhi salah satu syarat menjadi cabang olahraga yang diakui Olimpiade, yaitu syarat antidoping dunia," kata Menpora RI Dito Ariotedjo di sela-sela pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat di Padang, Kamis.
Keberhasilan pencak silat mengantongi salah satu syarat penting tersebut tidak lepas dari kerja keras dan upaya Ketua Umum IPSI yang juga Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Pada saat Olimpiade Paris, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach agar pencak silat bisa ikut berpartisipasi pada ajang olahraga terakbar tersebut. Tidak hanya itu, kepala negara juga menyatakan komitmen Indonesia menjadi tuan rumah agenda yang berada di bawah IOC.
Ia mengatakan keberhasilan pencak silat lolos syarat antidoping dunia merupakan satu tahapan yang signifikan untuk menuju Olimpiade 2028. Sebab, syarat ini sangat penting dan salah satu syarat yang paling sulit dipenuhi oleh cabang olahraga yang ingin terdaftar dan dipertandingkan di Olimpiade.
Tim Pencak Silat Indonesia
- NOC Indonesia
"Jadi komitmen diplomasi dan juga upaya meloloskan pencak silat untuk dunia dan Olimpiade sangat tinggi sekali," ujarnya menegaskan.
Terakhir, kata Menpora, pemerintah terutama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan IPSI terus berupaya melakukan lobi-lobi agar semua persyaratan menuju Olimpiade bisa dipenuhi pencak silat.
"Jadi lobi-dan diplomasi masih terus kami lakukan," kata dia. (Ant)
