Punya Rp4 Triliun, Tyson Fury Blak-blakan Cuma Cari Cuan di Tinju
- AP Photo/Matt Dunham, File
VIVA – Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, kembali mencuri perhatian publik. Bukan karena prestasi di atas ring, melainkan pernyataannya soal kekayaan pribadi yang mencapai angka fantastis: Rp4 triliun.
Fury sebelumnya mengumumkan pensiun dari dunia tinju setelah dua kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk—pertama melalui keputusan split decision pada Mei 2024, dan yang kedua lewat keputusan mutlak pada Desember tahun lalu. Namun belum genap satu tahun, sang juara dunia dua kali itu memastikan akan comeback.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Otoritas Hiburan Arab Saudi, Turki Alalshikh, yang selama ini menjadi tokoh penting dalam menghidupkan kembali dunia tinju profesional di Timur Tengah.
Tak lama setelah kabar comeback mencuat, pakar keuangan Inggris, Kieran Maguire, mengungkap data terbaru terkait kekayaan Fury. Meski sempat kalah, dompet petinju berjuluk "Gypsy King" itu tetap tebal.
Dalam pertarungan terakhirnya, Fury disebut menerima bayaran senilai £67,3 juta atau sekitar Rp1,35 triliun. Namun, jumlah kekayaan yang ia akui secara langsung jauh lebih besar.
"Andy Lee tidak pernah punya Rp4 triliun di rekeningnya untuk membuatnya bahagia, kan?" ujar Fury dalam wawancara menjelang pertarungan ulang melawan Usyk.
"Jadi apa tujuan saya, dan apa target saya? Bukan sabuk. Bukan warisan. Bukan pertandingan tinju. Tapi untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin," lanjutnya blak-blakan.
Fokus Utama: Cuan, Bukan Gelar
Pernyataan Tyson Fury itu seolah menegaskan bahwa fokusnya saat ini bukan lagi soal prestasi di atas ring, melainkan imbal hasil finansial dari setiap laga besar yang dijalaninya.
Menurut laporan Forbes, kekayaan Fury pada Mei 2024 diperkirakan mencapai USD50 juta, setara dengan Rp800 miliar. Angka itu melonjak drastis setelah ia menjalin kerja sama dengan penyelenggara pertarungan di Arab Saudi.
Salah satu sumber pendapatan terbesarnya adalah pertarungan melawan mantan juara UFC, Francis Ngannou, yang disebut memberinya bayaran hingga Rp800 miliar. Dua duel besar melawan Usyk juga menyumbang pundi-pundi miliaran rupiah ke rekeningnya.
Dan angka itu belum termasuk nilai kontrak untuk pertarungan ketiga yang saat ini sudah dikonfirmasi.
Siap Hadapi Usyk Lagi di Wembley
Tyson Fury telah mengumumkan bahwa ia akan kembali naik ring melawan Oleksandr Usyk pada 18 April 2026, dalam laga trilogi yang akan digelar di Stadion Wembley, London.
Lewat akun Instagram-nya, Fury memposting wajahnya dan Usyk berdampingan, dengan caption:
"18 April 2026, Stadion Wembley. Trilogi."
Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara dua petinju terbaik dunia tersebut. Usyk memenangi dua laga sebelumnya dan kini di atas kertas memegang keunggulan.
Namun dengan semangat baru—dan potensi pemasukan miliaran rupiah lagi—Tyson Fury tampaknya siap membuktikan bahwa meski kalah dua kali, ring tinju belum sepenuhnya ia tinggalkan.