Dari Ring Sorong, Harapan Baru Petinju Papua Menggema ke Tingkat Nasional
- istimewa
VIVA – Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I 2025 yang digelar di Kota Sorong menjadi magnet besar, bukan hanya bagi masyarakat umum, tapi juga para pejabat dari berbagai level pemerintahan.
Selama delapan hari gelaran, arena pertandingan di Gedung Serbaguna Yonif RK 762/VYS dipenuhi sorak sorai penonton yang tak henti-henti menyemangati para petinju muda Papua.
“Tinju ini memang agak lain. Antusiasme masyarakat dan pejabat sangat luar biasa. Saya rasa tidak sebesar ini di cabang olahraga lain,” ujar Senator DPD RI Paul Finsen Mayor (PFM), penggagas PFM Cup I, saat menutup kejuaraan pada Rabu, 2 Juli 2025.
PFM tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Menurutnya, dukungan penuh dari masyarakat serta kehadiran para tokoh penting menjadi bukti bahwa tinju masih memiliki tempat spesial di hati warga Papua Barat Daya.
Sejak pembukaan pada 24 Juni, sederet pejabat terlihat bergantian hadir di arena pertandingan. Puncaknya, Wakil Ketua MPR RI Muhammad Abchandra Akbar Supratman hadir langsung untuk membuka kejuaraan tersebut.
Hadir pula Anggota DPD RI dari berbagai provinsi, Anggota DPR RI Robert J. Kardinal, serta Wakil Gubernur, Kapolda, Wakil Wali Kota Sorong, hingga para bupati dan wakil bupati se-Papua Barat Daya.
“Kehadiran mereka jadi energi tambahan buat saya. Ini membuktikan bahwa olahraga bisa menyatukan semua elemen bangsa, termasuk elite nasional dan daerah,” kata PFM.
Hampir setiap hari, ada saja pejabat yang datang menyaksikan pertandingan. Mulai dari kepala daerah, anggota DPRK, hingga pejabat OPD turut hadir memberi dukungan langsung. Wakapolda Papua Barat Daya tercatat nyaris tak absen, selalu hadir menyemangati para petinju di ring.
Pada partai final, Wali Kota Sorong Septinus Lobat datang menutup secara resmi kejuaraan tersebut. Ia hadir bersama Wakapolda, Danrem, perwakilan Gubernur, anggota DPRK, dan unsur Forkopimda lainnya.
Wali Kota memberikan apresiasi tinggi terhadap perhelatan ini. Baginya, kejuaraan ini lebih dari sekadar pertandingan—ini adalah kebangkitan semangat anak-anak Papua dalam dunia olahraga.
“Senator PFM membangkitkan kembali mimpi anak-anak Papua di cabang olahraga tinju. Ini bukan hanya mencari juara, tapi membuka jalan bagi mereka menjadi petinju profesional,” ujar Septinus.
Senator PFM pun berharap, PFM Cup akan terus berlanjut setiap tahun. Ia bermimpi bisa mengorbitkan petinju-petinju Papua ke level nasional hingga internasional.
“Ini bukan yang terakhir. Kami ingin tinju menjadi jalan emas bagi anak-anak Papua untuk menunjukkan jati diri di pentas dunia,” tegasnya penuh semangat.