Kata Kevin/Marcus Usai Gagal ke Final Indonesia Masters 2022

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Indonesia Masters 2022
Sumber :
  • Viva/Rosikin

VIVA – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal ke final Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Miris! Final AFF U-23 Ricuh, Puluhan Suporter Diamankan Polisi Hingga Ada yang Luka

Dalam duel di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu malam WIB 11 Juni 2022, Kevin/Marcus kalah dua gim langsung, 17-21, 10-21 dalam waktu 33 menit.

Usai pertandingan, Kevin/Marcus mengakui ketangguhan lawannya. Mereka menyebut lawan berhasil menekan sepanjang pertandingan.

Hong Kong Football Festival, 4 Tim Besar Eropa Akan Berlaga

"Mungkin latihannya belum maksimal dan hari ini musuhnya main sangat baik dan saya tertekan juga. Saya tidak bisa membalikkan dan tertekan terus, banyak mati juga," kata Marcus.

Meski demikian, secara pribadi Marcus cukup puas dengan penampilannya yang mampu mencapai babak semifinal. Padahal, ia bermain tidak dalam kondisi fit 100 persen, pascaoperasi.

Penyaluran BSU Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2025, Begini Cara PosIND Pastikan Tepat Sasaran

Pebulutangkis 31 tahun itu mengungkapkan memang tidak memiliki target di Indonesia Masters 2022. Ia hanya mencoba untuk melihat sejauh mana kemampuan kakinya usai operasi.

"Kalau saya pribadi lumayan lah. Kemarin ke sini juga tidak ada target. Cuma coba-coba dan bisa masuk semifinal sudah bersyukur. . Latihan juga baru seminggu dua minggu ini," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Kevin. Dia bersyukur bisa melangkah hingga babak semifinal. Selanjutnya, ia akan fokus untuk Indonesia Open yang bakal belangsung 14-19 Juni 2022.

"Pastinya bersyukur. Kondisi sama saja dan siap untuk event selanjutnya," ucap Kevin.

[Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di acara 'Energi dan Mineral Forum 2025' di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025]

Bahlil 'Pede' Progres Lifting Migas RI Bakal Makin Membaik di 2025, Ini Buktinya

Ada harapan untuk mencapai target lifting minyak sebesar 605 ribu bopd, sebagaimana yang telah dipatok dalam APBN 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025