'Akpol' Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa?

Suasana Akademi Kepolisian. (Foto ilustrasi).
Sumber :

VIVA – Media sosial (medsos) twitter tengah diramaikan dengan kata ‘Akpol’. Ternyata, warganet ramai membicarakan cuitan tentang seorang perempuan yang gagal lolos tes Akademi Polisi (Akpol) di tingkat pusat karena dibilang positif COVID-19. Perempuan tersebut membantah 'vonis' positif Corona lewat tes mandiri yang dilakukan di klinik maupun rumah sakit (RS).

Duduk Perkara Ojek Pangkalan di Tangerang Paksa Ibu dan Bayinya Turun dari Taksi Online

Isu ini viral setelah dibuat utas (thread) oleh akun twitter bernama @siap_abangjagoo. Pemilik akun tersebut menceritakan dirinya gagal tes seleksi masuk Akpol di tingkat pusat.

"Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat," demikian cuit @siap_abangjagoo seperti dilihat VIVA, Jumat, 7 Agustus 2020.

Polisi Tangkap 3 Ojek Pangkalan Diduga Adang Taksi Online di Tigaraksa Tangerang

Baca juga: 5 Taruna Akpol asal DIY Dinyatakan Positif Virus Corona

Dia bercerita mempersiapkan diri untuk mengikuti tes di tingkat pusat, termasuk melakukan rapid test Corona. Dalam utas yang dibuatnya, dia menampilkan rapid test yang dilakukannya menunjukkan hasil negatif COVID-19.

Brutal, Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online oleh Ojek Pangkalan di Tangerang

Dalam foto hasil rapid test, terlihat rumah sakit tersebut memiliki kode area telepon 0778, yang merupakan kode telepon untuk daerah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pada cuitan selanjutnya, dia mengunggah sebuah video saat pihak kepolisian datang ke rumahnya menyampaikan bahwa dia positif COVID-19, sehingga tak bisa ikut seleksi. Dia pun gugur di seleksi Akpol di tingkat pusat.

"Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gabisa berangkat aja gitu alias gugur," cuitnya.

Tak terima dengan vonis tersebut, dia lalu melakukan swab test mandiri. Berdasarkan hasil swab test di klinik, dia dinyatakan negatif COVID-19. Selain itu, dia rontgen paru-paru dan melakukan rapid metode Eclia.

Ia pun menampilkan hasil rontgen dan rapid Eclia. Akun @siap_abangjagoo menyatakan dia bukan satu-satunya yang gugur seleksi Akpol ke tingkat pusat setelah 'divonis' positif Corona.

Ini bukan aku sendiri aja yg kena, tapi kawanku juga. Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol disini yg kena kasus gini. Yang aku tau kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena gayakin, dan ternyata bener NEGATIF semua!!,” lanjutnya.

Ia pun mengaku sempat berdiskusi dengan sang ayah mengenai hasil pemeriksaan COVID-19 yang tak sinkron. Ia pun kaget saat dirinya menerima pesan dari temannya mengenai rilis tim gugus tugas dan didapati namanya masuk dalam pasien positif COVID-19.

Atas peristiwa ini, dirinya sedih lantaran sudah latihan selama satu tahun lebih buat bisa masuk Akpol. Dalam cuitannya, ia pun me-mention Presiden Jokowi untuk meminta agar tak lagi mempermainkan hasil tes COVID-19.

Ketika dimintai konfirmasi mengenai hal ini, pihak kepolisian dari Mabes Polri belum memberikan penjelasan. (ren)

Penelitian perwira lulusan Akpol tahun 2022-2024

Penelitian Pola Jatlatsuh Demi Mencetak Lulusan Akpol Berintegritas dan Profesional

Akpol menggelar kegiatan penelitian kelembagaan terhadap para Perwira Remaja (Paja) lulusan tahun 2022 hingga 2024 yang saat ini berdinas di lingkungan Polda Jambi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025