Viral Petugas SPBU Ribut Bawa-bawa Suku Sunda

Viral Petugas SPBU Ribut Bawa-bawa Suku Sunda (Instagram/kamerapengawas)
Sumber :

VIVA – Video petugas SPBU ribut viral di media sosial. Ia balik menantang berkelahi dan membawa-bawa suku Sunda.

Detik-detik Mengerikan Wahana Wisata '360 Derajat' di Taif Patah, 23 Orang Luka-luka

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas, Senin (30/88). Dalam unggahannya menayangkan petugas SPBU sedang marah-marah dengan berbahasa Sunda di lokasi tempat ia bekerja.

Tampak petugas SPBU berseragam merah berdiri sambil tolak pinggang dan sesekali menunjukkan tangannya ke lawannya. 

Jukir Liar di Tanah Abang Paksa Bayar Rp100 Ribu, Polisi Temukan Alat Isap Sabu

Lawan yang diajak bicaranya lebih dari 2 orang. Itu diketahui dari suara mereka dan salah satu dari mereka merekam petugas SPBU.

Diketahui petugas SPBU ini, dilansir dari akun kamera pengawas, menegur warga yang berjualan di dekat SPBU dengan cara tidak sopan.

Timothy Ronald Sebut Nge-gym Aktivitas Bodoh, Deddy Corbuzier Seret Ade Rai hingga Panglima TNI

Ia malah meminta berhenti berjualan. Bahkan ia sempat memaki-maki pedagang dan saling menantang untuk berkelahi.

"Ini orang tua, kalau berani jangan di sini, di luar ayo," tantang pedagang kepada petugas SPBU.

"Gak takut, paling lu bawa orang lain, gua tahu orang Sunda mah," jawab petuggas SPBU.

"Hai...jangan bawa-bawa Sunda," teriak suara perempuan yang terekam dalam video tesebut.

Peristiwa ini terjadi di Pom bensin SPBU di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat.  Sontak video viral ini membuat marah netizen ke petugas SPBU.

"Berasa yg punya spbu ya bos, padahal gajinya tidak ditentukan dari omset," komentar @_rahmdeee.

"Jangan bawa-bawa suku an***g," komentar @apipropiqi97

"Ada unsur SARA, jerat hukumnya tong dianggap sepele, masuk Bui...!!" jelas @sumy914.
 

Sepasang remaja melakukan tindakan asusila di lingkungan rumdin Bupati Sragen

Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Lingkungan Rumah Dinas Bupati Sragen

Plt Kepala Satpol PP Sragen R. Suparwoto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dan koordinasi terkait kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025