Viral, Video Plang Muhammadiyah Dibongkar Demi Kekhusyukan Ibadah

Plang Muhammadiyah Dibongkar Demi Kekhusyukan Ibadah
Sumber :
  • YouTube Discovery Banyuwangi

VIVA – Video pembongkaran plang Muhammadiyah demi kondusivitas wilayah dan kekhusyukan ibadah viral di media sosial. 

Viral ART di Depok Aniaya Anak Majikan, Polisi Turun Tangan

Sebelumnya kasus ini menjadi perbincangan warganet di media sosial hingga nama Muhammadiyah masuk trending Twitter.

Video viral itu diunggah oleh akun Twitter @TofaTofa, Minggu (27/2). "Muhammadiyah Banyuwangi, insya Allah akan menempuh jalur hukum atas perilaku ini. Mohon doanya. Kejadian 25 Februari 2022," cuit Mustofa Nahrawardaya pada caption unggahan videonya. 

Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Warung Tenda Biru, Santai Bagaikan Karyawan Biasa

Ternyata unggahan Mustofa Nahrawardaya itu adalah potongan video dari channel YouTube Discovery Banyuwangi. 

Video Berdurasi 25 Menit

Diisukan Mandi Pakai Air Galon, Menpar: Mungkin Ada yang Ingin jadi Menteri

Viral Papan Nama Muhammadiyah di Masjid Dirobohkan Warga dan Pejabat

Photo :
  • Twitter @TofaTofa

Dalam video aslinya peristiwa penurunan papan nama Muhammadiyah itu berdurasi 25 menit, 20 detik.

"Penurunan tiang papan nama Muhammadiyah Seng Penting Rukun Warga Banyuwangi Cluring Tampo Masjid 22," begitu bunyi judul yang diungggah oleh Dicovery Banyuwangi, Jumat, 25 Februrari 2022, dikutip VIVA, Rabu (2/3).

Dalam video tersebut memperlihatkan warga dan pejabat setempat sedang musyawarah di halaman Masjid Al Hidayah di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kehadiran mereka di sana untuk menindaklanjuti hasil musyawarah sebelumnya yang akan merobohkan plang Muhammadiyah untuk menjaga kondusivitas dan kekhusyukan ibadah warga sekitar.

"Ini dilakukan untuk menindaklanjuti kesepakatan kemarin demi menjaga kondusivitas wilayah dan kekhusyukan ibadah," ujar Camat Cluring dalam sambutannya.

Pernyataan serupa disampaikan oleh kepala Desa Tampo, kepala kantor urusan agama (KUA) Cluring.  

Dalam sambutan di musyawarah itu disaksikan perwakilan Babinsa, warga, tokoh masyarakat, pengurus masjid, dan lembaga bantuan hukum Muhammadiyah.

Saat musyawarah berlangsung, tiba-tiba sebagian warga sudah mulai menggergaji plang Muhammadiyah. Papan nama yang dirobohkan bertuliskan "Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo" dan "Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo".

Sontak perwakilan Muhammadiyah sempat protes, tapi akhirnya membiarkan proses pencopotan plang tersebut. 

Namun, pihak bantuan hukum Muhammadiyah meminta camat, kepala KUA, dan kepala desa untuk menandatangi Berita Acara pembongkaran plang Muhammadiyah tersebut, tetapi mereka menolaknya.

Mereka beralasan pihak-pihak yang menandatangani belum lengkap dan proses penandatanganan dijanjikan di kantor camat Cluring.
 

Rombongan Motor Nekat Hentikan Bus di Jalan Menurun

Usai Viral Berhentikan Bus di Tikungan, Komunitas NMAX: Tak Ada Maksud Arogan

Viral pengendara komunitas NMAX hentikan bus di tikungan Ciwidey menuai kecaman warganet. Perwakilan komunitas klarifikasi, sebut tak ada maksud arogan.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025