Viral Mobil Dinas Wali Kota Cilegon Kena Amuk Demo BBM

VIVA Trending – Di tengah aksi menolak kenaikan harga BBM, mobil dinas Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjadi sasaran kemarahan demonstran.  

Peristiwa itu terjadi saat massa aksi demo tolak kenaikan harga BBM  di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Dalam aksi di Patung Kuda tersebut diketahui ada mobil dinas seorang pejabat diadang massa penolak kenaikan harga BBM. Massa terlihat menduduki bagian depan mobil sedan mewah pejabat itu.

Massa juga menolak saat ditarik turun oleh polisi dari mobil dinas Toyota Camry Hybrid bernomor polisi A-1-R itu. Tampak juga salah seorang aksi demo ada yang menarik pelat dinas berwarna merah mobil tersebut.

Terlihat di balik pelat dinas mobil itu ada pelat hitam dengan nopol A-1215-RD, sejumlah orang kemudian berusaha mencegah massa yang menghadang mobil pejabat daerah tersebut. Dua orang yang sempat rebahan di kap mobil pun sudah turun.

Diketahui, mobil dinas yang sempat di tahan massa itu ditumpangi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Helldy menjelaskan kejadian itu terjadi saat dia ingin menuju gedung MNC di Kebon Sirih, Jakarta, Senin (5/9).

"Betul, kemarin mobil kita dicegat yang demo nolak BBM, itu sekitar jam 5 (sore) lewat dikit. Kemarin saya dalam perjalanan ke gedung MNC dalam rangka menerima penghargaan best leadership di sana," ujar Helldy dikonfirmasi, Selasa (6/9).

Helldy mengatakan kejadian itu dianggap biasa lantaran dirinya seorang pejabat.

"Ya kita biasa aja, karena kita juga berempati ke mereka yang memang kondisinya kan BBM baru aja naik. Kita ngertilah situasinya gimana. Makanya kita biarkan mereka sempat orasi juga di depan mobil," ujarnya.

Ia juga mengaku dirinya dan patwalnya selamat dari amukan demonstran. "Alhamdulillah saya dan Patwal nggak kenapa-kenapa. Nggak sampe 10 menit kejadiannya, abis itu bisa ngelanjutin perjalanan," ujarnya.

Detik-detik Mengerikan Wahana Wisata '360 Derajat' di Taif Patah, 23 Orang Luka-luka

Sedikitnya 23 orang terluka, di antaranya tiga orang mengalami luka serius atau kritis.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025