Viral Video Pencopotan Label Gereja, Ormas Garis Klarifikasi

VIVA Trending – Video viral pencopotan label gereja pada tenda pengungsi korban gempa Cianjur oleh ormas Garis akhirnya memberikan klarifikasi.

Ormas Garis, yakni Gerakan Reformis Islam, melalui pengurus pusatnya memberikan klarifikasi atas beredarnya video pencopotan label gereja.

Mereka menyebut pencopotan label itu bukan agenda kegiatan ormas Gerakan Reformis Islam di lokasi bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Berdasakan viralnya pencopotan label tenda milik gereja yang dituduhkan kepada ormas Garis, dengan ini kami sebagai pengurus DPP ormas Garis, itu bukan agenda Gerakan Reformis islam," ujar salah seorang pria dilansir dari akun Instagram @terangmedia, Rabu (30/11).

Dalam memberikan klarifikasi itu tampak empat pria mewakil dari ormas Gerakan Islam Reformis (Garis). Tiga orang berdiri mendampingi dan satu orang membacakan surat klarifikasi.

Selain membacakan klarifikasi, mereka juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin membantu korban dengan dasar kemanusian. Bahkan mereka siap mengawal logistik bantuan hingga ke lokasi. 

"Adapun bagi siapapun yang ingin menyumbang sebagian hartanya untuk korban gempa Cianjur, kami menyambut dengan baik itu atas dasar kemanusian, dan kalau dibutuhkan pengawalan kami siap menyalurkannya, assalamualaikum warahmatullah wwabarakatuh, Cianjur, 29 November 2022," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya viral video sejumlah orang dari ormas Garis mencopot label gereja yang berada di atas tenda bantuan untuk pengungsi korban gempa Cianjur.

Label gereja itu bertuliskan "Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia". "Hancurkan...," ujar seorang pria yang mencopot label tersebut. Pelaku dari ormas tersebut sudah diamankan oleh Polres Cianjur.

Pengelola Ungkap Fakta Mengejutkan soal Aksi Mesum di TPU Kebon Nanas

Pengelola TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, angkat bicara terkait aksi mesum yang viral dan memicu keresahan warga di sekitar pemakaman tersebut.

VIVA.co.id

29 Juli 2025