Viral, Prank Pocong di Demak Berujung di Tendang dan di Bawa ke Kantor Polisi

Prank Pocong di Demak Berujung di Kantor Polisi
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Trending – Beredar video viral seorang remaja membuat konten prank pocong jadi-jadian takuti warga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berujung di kantor polisi.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Video tersebut diunggah akun Instagram @video_medsos pada Selasa, 4 April 2023.

Prank Pocong di Demak Berujung di Kantor Polisi

Photo :
  • Tangkapan Layar
Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Pada awal rekaman, terlihat sejumlah warga mengamankan remaja yang berpenampilan serba putih. Kemudian, tiba-tiba seorang warga melakukan tendangan remaja tersebut hingga terjungkal.

Sejumlah warganet ikut meramaikannya dengan berbagai komentarnya. Ada yang menyebut konten prank untuk takuti warga adalah perbuatan tidak baik.

Juniver Girsang: Penyidikan dalam RUU KUHAP Sebaiknya Tetap di Kepolisian

Di sisi lain, warganet juga ada yang menyangkan aksi tendangan warga remaja dalam video. Penangkapan penangkapan pocong jadi-jadian terjadi pada Minggu, 2 April 2023, sekira jam 02.00 WIB.

Awalnya, ada saksi pulang dari kerja dan menaiki mobil ke arah Kecamatan Bonang. Sesampai di Desa Karangmlati di pinggir jalan, saksi melihat ada sesosok pocong.

Kemudian belum yakin kebenarannya, saksi mata memutar balik lagi guna memastikan pocong tersebut yang ternyata prank dari remaja berinisial IM (15) dan MAS (15), warga Desa Jatimulyo.

IM dan MAS selanjutnya dibawa ke Polsek Bonang lantaran meresahkan warga dan pengguna jalan. Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, membenarkan kejadian ini.

Budi menyebut, IM dan MAS membuat prank pocong karena ingin terkenal dan iseng. Budi melanjutkan, IM dan MAS dibawa ke Polsek Bonang untuk diberi pembinaan. Orang tua keduanya juga dipanggil ke kantor polisi.

Budi terakhir mengimbau para orang tua agar mengawasi perilaku anaknya. Sehingga tidak membuat resah dan mengganggu warga lain.

Polsek Kayangan rusak diserang massa (Satria)

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025