Warga yang Rumahnya Hancur Ditabrak Tongkang Minta Ganti Rugi Rp800 Juta

Kapal Rainbow Warrior Greenpeace mengadang kapal tongkang batu bara.
Sumber :
  • Nugroho Adi Putra / Greenpeace

VIVA Trending – Korban rumah tertabrak tongkang pengangkut batubara di Desa Keladan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan pada Sabtu, 22 April 2023 meminta ganti rugi Rp 800 juta.

Diketahui dua tongkang milik PT Rimau Bahtera Shiping dan PT Batu Gunung Mulia Energi itu menabrak 35 rumah dan puluhan alat transportasi air milik warga. Penyebab terjadinya kecelakaan itu diduga akibat angin kencang.

Melalui video yang dibagikan akun Instagram @seindonesiaku terlihat pihak kepolisian bersama perwakilan perusahaan pemilik tongkang mendatangi kediaman warga yang rumahnya hancur.

Dalam negosiasi tersebut, seorang wanita pemilik rumah meminta ganti rugi sebesar Rp800 juta kepada pihak perusahaan pemilik tongkang. Menurutnya hal ini lantaran rumah yang terbuat dari kayu ulin hancur beserta perabotan di dalamnya.

“Ulun minta 800 pang. Itu belum isinya lagi (perabotan), soalnya rumah ulun ini ulin semuanya, lantainya ulin, atasnya ulin,” ujar wanita itu dikutip Rabu, 26 April 2023.

Sementara perwakilan perusahaan pemilik tongkang yang didampingi aparat kepolisian terlihat sibuk mencatat apa yang dikatakan wanita pemilik rumah, mereka juga menanyakan luas bangunan tersebut.

Sektor Non-Batubara Cuan, Indika Energy Alokasikan 50 Persen Laba Bersih untuk Dividen Tunai

Adapun sejak artikel ini dibuat, belum diketahui bagaimana kelanjutan dari ganti rugi tersebut, sementara video telah disaksikan lebih dari 44 ribu kali. Beberapa penonton mengatakan angka yang diminta wanita tersebut terlalu besar.

Meski demikian beberapa warganet memaklumi, mengingat rumah milik wanita tersebut terbuat dari kayu ulin yang memiliki harga cukup mahal sebab kayu ulin tergolong kayu langka.

Bumi Resources Kantongi Laba US$17,9 Juta di Kuartal I-2025

“Wajar, kayu nya kayu Ulin. Kayu mahal tuh. Buat orang Kalimantan tau kualitas kayu Ulin,” komentar salah seorang warganet

“Ini bukan masalah rumah kayu atau bukan,, tapi taruhan nya nyawa,, wajar2 aja dia minta 800 jt,” timpal warganet lain

Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Oknum Polisi di HST Kalsel Ditembak saat Ditangkap BNN

800 juta mungkin kecil kali ya,klo buat pengusaha batu bara,” tulis warganet

Kapal tongkang pengangkut batu bara saat melintas di Sungai Musi, Palembang

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Letkol CHK Sunandi (kiri) membacakan tuntutan ke pembunuhan jurnalis di Kalsel

Prajurit TNI AL Pembunuh Juwita Jurnalis Perempuan di Kalsel Dituntut Penjara Seumur Hidup

Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran, terdakwa kasus pembunuhan jurnalis asal Banjarbaru bernama Juwita (23), dituntut dengan pidana penjara seumur hidup.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025