Bahlil Khawatir Perang India-Pakistan Berdampak pada Ekspor CPO dan Batubara

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengaku khawatir perang India-Pakistan akan berdampak pada ekspor batubara dan minyak kelapa sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO).

Bank Mandiri Gandeng LPEI Dongkrak Ekspor RI

"Ini akan berdampak pada ekspor kita juga. Sedikit banyaknya akan berdampak pada ekspor kita, khususnya batubara dan CPO," kata Bahlil kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.

Meski begitu, Ketua Umum partai golkar itu berharap ketegangan India dan Pakistan tidak berdampak pada sektor ekspor tersebut. Saat ini, dia menyebut pemerintah berupaya mendesain upaya pencegahan.

Bahlil Sebut Peluang Investasi Pengadaan Listrik 2025-2034 Capai Rp2.967,4 Triliun

"Mudah-mudahan ini tidak terjadi. Saya lagi mendesain," ujarnya.

Kata Bahlil soal Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Juni-Juli 2025

Lebih lanjut, Bahlil memastikan, pemerintah segera membuat kajian terkait dampak yang ditimbulkan dari peperangan yang terjadi antara India dan Pakistan. Mengingat kedua pihak yang berkonflik itu termasuk negara besar.

"Nanti kita akan melakukan kajian ya, karena negara mereka kan besar juga. Jadi tujuan batubara kita ini apakah kena di wilayah terdampak atau tidak," kata Bahlil.

Ilustrasi batu bara (dok. MIND ID)

Di Luar Proyeksi Pemerintah, Perang Dagang Buat Ekspor Batu Bara RI Anjlok

Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa kondisi pasar batu bara sudah berada di luar perkiraan Pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025