Viral Caleg PKB Konvoi Motor Tanpa Helm, Polisi Ciut Tak Berani Tilang

Caleg PKB di Pamekasan, Madura, konvoi naik motor Vespa tanpa helm
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif

VIVA Trending – Sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, melakukan aksi konvoi motor tidak memakai helm dan menguasai jalan raya viral di sosial media. Anehnya, pihak kepolisian tidak bisa memberikan sanksi tegas berupa penilangan, hanya bersifat teguran.

PKB Dukung Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti

Video yang berdurasi 1 menit yang memperlihatkan sejumlah bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Pamekasan pada Sabtu, 13 Mei 2023, melakukan pawai di jalan raya saat mendaftarkan bakal calon legislatif ke kantor KPU menggunakan sepeda motor Vespa tanpa menggunakan helm ala koboy jalanan.

Aksinya yang dinilai mengganggu pengguna jalan lain itu sontak banyak sorotan dan kecaman dari netizen serta masyarakat, lantaran tindakannya dinilai tidak mencermikan ketaatan dalam berlalu lintas.

Oknum Polisi Polres Jaktim Diduga Terima Setoran Toko Obat Ilegal di Cipayung, Diperiksa Propam

Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Muhammad Munir mengakui pihaknya tidak bisa memberikan tilangan lantaran aksi tersebut tidak diketahui oleh anggota Kepolisian. Namun, pasca mencuatnya viral video konvoi tak pakai helm, ia hanya memberikan sanksi teguran kepada para anggota partai yang tidak memakai helm.

Junta Myanmar Cabut Status Darurat usai 4,5 Tahun

"Kami sudah melakukan tindakan berupa teguran kepada pihak partai. Kami di Pamekasan melakukan penilangan menggunakan mobil incar, kalau kami mengetahui secara langsung ketemu dengan mobil incar pasti terkonfirmasi dan menjadi tilang. Karena ini tidak diketahui langsung tahunya sudah viral, makanya saya koordinasi dan memberikan teguran untuk tidak mengulangi lagi," kata AKP Munir

Sementara, Ketua DPC PKB Pamekasan melalui pesan WhatsApp berdalih aksinya yang tidak memakai helm itu terjadi di jalan Ghazali dan Brawijaya, jalan kampung.

"Tetapi apapun itu atas nama DPC dan semuanya, saya menyampaikan mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas ke lalaian ini, utamanya kepada pihak kepolisian," kata Ali Wafa 

Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing

Myanmar Tetapkan Darurat Militer 90 Hari di Sejumlah Wilayah Jelang Pemilu

Tujuannya adalah menciptakan kondisi yang aman untuk pelaksanaan pemilu umum yang direncanakan berlangsung antara Desember 2025 hingga Januari 2026.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025