Ojol Ini Nangis Sesenggukan Gegara Dapat Orderan Fiktif

Surabaya – Seorang pria tukang ojek online (ojol) mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Pria tersebut mendapat orderan fiktif dari customer saat malam hari. Sasarannya mengarah ke rumah seorang food vlogger Randy Gragas.

Dilihat dari akun Instagram @randy_gragaz, ojol tersebut nangis sesenggukan karena mendapat orderan fiktif tersebut. Kata dia, ia membantu mencari uang karena sang ibu terlilit utang. Selain itu, niatnya uang yang dihasilkan dari ngojek itu untuk buat bayar kuliah yang sempat berhenti.

“Sebenarnya saya masih kuliah, cuma saya berhenti nyelesain utangnya ibu,” kata ojol tersebut sambil menahan tangis, dikutip Minggu, 24 Maret 2024.

Kata food vlogger Randy Gragaz, total orderan berjumlah Rp400 ribu. Ternyata, rumah Randy Gragaz ini sering sekali jadi langganan orderan fiktif.

“Tolong dong @Gojek Indonesia kalo orderan dalam jml besar pembayaran lsg gopay mau sampai kpn begini.. bs2 rumah sy jd langganan orderan fiktif,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan video.

Video itu mendapat beragam reaksi dari warganet. Apalagi ojol tersebut bertemu dengan orang yang tepat, sehingga ojol tidak jadi mengalami kerugian lantaran uangnya diganti oleh Randy Gragaz.

Namun ada salah komentar yang menjadi sorotan. Ada pengakuan yang mengaku seorang ojol, jika ada oknum ojol yang melakukan modus seperti ini. Ia berharap jika ojol di dalam video tersebut bukan salah satu oknum ojol yang nakal.

“Saya ojol kak, tp sblmnya cuma mau ngasih tau ada oknum ojol atau modus juga model gini, jadi sistem gojek kalo ada orderan fiktif bisa di rembes sesuai harganya, dan cara rembes kasih ke panti asuhan. Nah biasanya cara dapet duit double 1. Melas ke kk dan dapet duit dan 2. Kasih panti asuhan. Jd duit utuh deh. Dan rata" ojol udah pada tau yg namanya top up apapun itu orderan fiktif. Dan semoga yang di video bukan okum,” komentar netizen yang memberikan pengakuan.

Emak-Emak Pelaku Penipuan Kontrakan Fiktif Puluhan Warga di Bekasi Ditangkap, Total Kerugian Rp4 M

Kasus dugaan penipuan modus kontrakan fiktif yang ditawarkan dengan harga murah di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, berujung penangkapan dua pelaku.

VIVA.co.id

25 Juli 2025