Puluhan Warga Tertipu Kontrakan Fiktif di Bekasi, Duit Raib Rp3,7 Miliar!
- vstory
Kota Bekasi, VIVA - Polres Metro Bekasi Kota tengah menyelidiki dugaan penipuan modus kontrakan fiktif milik Karsih (48) yang ditawarkan dengan harga murah di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dalam kasus ini, total ada 62 orang korban. Kontrakan fiktif milik Karsih itu ditawarkan dengan harga sekitar Rp75-125 juta lewat Facebook oleh Yurike atau Rike Herlanda selaku makelar. Dalam iklan, setiap calon pembeli boleh menawar sampai Rp60 juta perunit.
Karsih berdalih tengah butuh uang secepatnya maka berani menjual kontrakannya dengan harga rendah. Singkat cerita, korban sudah bayar Rp70 tapi Karsih tidak bisa dihubungi lagi. Saat hendak mengecek keberadaan Karsih, rumah yang seharusnya jadi milik korban malah sudah hancur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Binsar Hatorangan membenarkan korban sudah melapor ke pihaknya.
"Iya betul (korban sudah melapor). Terlapor Karsih," ujar dia, Jumat, 18 Juli 2025.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Binsar H Sianturi.
- VIVA/Andrew Tito
Dirinya mengungkap, sejauh ini Polres Bekasi Kota sudah menerima sebanyak 22 laporan polisi (LP) terkait kasus penipuan kontrakan fiktif ini. Beberapa saksi juga sudah diperiksa dalam proses penyelidikan. Total kerugian sementara mencapai Rp3,7 miliar. Polisi hingga kini masih memburu Karsih.
"Kita sudah melakukan pengecekan TKP (tempat kejadian perkara), pemeriksaan saksi korban, saksi lingkungan, saksi aparat keluarahan, mengumpulkan dokumen bukti yang terkait perkara tersebut," katanya.
