Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?

VIVA Trending – Beberapa waktu belakangan ini media sosial sedang digemparkan berbagai kejadian yang bikin menyayat hati. Mulai dari ada kabar istri yang dimutilasi, rekan dibunuh hingga jasadnya dimasukkan ke dalam koper, terbaru publik kini kembali dibuat meneteskan air mata oleh sebuah video viral yang baru-baru ini beredar di media sosial.

Dalam video viral tersebut menampilkan seorang bocah laki-laki yang dibuat menangis histeris melihat kepergian ibunya yang tewas di tangan ayah kandungnya sendiri. Diketahui dari unggahan akun Instagram @pikology, bocah laki-laki itu dibuat menangis histeris hingga tak berdaya melihat jasad ibunya yang telah tiada di hadapannya.

Sambil meratapi peti mati, anak laki-laki itu terlihat air matanya pecah menerima kenyataan bahwa sang ibu telah tiada. Hal tersebut terjadi karena ulah dari ayahnya sendiri yang tega membacok istrinya dengan begitu saja. Dalam unggahan tersebut, diceritakan bahwa ayah dari bocah laki-laki itu tega menghabisi istrinya sendiri.

Merasa tak terima ibunya dibacok hingga dibuat tewas, anak itu lebih memilih dirinya yang dilibas. Hal tersebut dikarenakan, sang ibu masih perlu merawat adik bayinya yang baru saja lahir.

"Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas. Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil," kata anak laki-laki itu sambil menangis histeris menerima kenyataan, bahwa ibunya telah meninggal dunia karena ulah ayahnya sendiri.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan video tersebut, insiden pembacokan yang dilakukan oleh seorang suami berinisial RL (26) terhadap istrinya RT (24) ini terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Tidak hanya melukai istrinya sendiri, pria tersebut juga sempat melukai ayah mertuanya sendiri JT (48). RT meninggal dunia setelah menerima beberapa luka senjata tajam di bagian tangan dan kepala. Sedangakan, JT dikabarkan tengah menerima perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami beberapa luka.

Menurut keterangan dari Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), AKBP Feri Sitorus dalam keterangannya mengungkap bahwa pelaku sempat gelap mata lantaran cemburu. 

Halaman Selanjutnya