Viral! Tiga Siswa SMA Keroyok Guru di Kelas, Warganet: Tak Layak Disebut Kenakalan Remaja

Tiga Siswa SMA Keroyok Guru di Kelas
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Dunia pendidikan Indonesia kembali diguncang setelah beredarnya video yang memperlihatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tiga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap seorang guru.

AJARI, Startup AI Asal Indonesia, Masuk 10 Startup AI Terbaik Dunia Lewat Program Presight Accelerator

Peristiwa pengeroyokan tersebut diketahui VIVA dari unggahan akun X @neVerAl0nely pada Kamis, 30 Januari 2025.

Dalam video berdurasi 14 detik, terlihat aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga siswa SMA terhadap seorang guru terjadi di dalam kelas.

KKB Bakar Gedung Sekolah dan Rumah Guru SD Pinapa di Kabupaten Puncak Papua

Ilustrasi pengeroyokan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Guru tersebut tampak tidak dapat berbuat banyak saat tangan kanan dan kirinya dipegangi oleh dua murid. Sementara satu orang murid lain terlihat melayangkan pukulan ke arah wajah guru secara berulang kali.

Menko Cak Imin: Sekolah Rakyat Diresmikan Pertengahan Bulan Juli

Diduga aksi pengeroyokan itu terjadi di tengah-tengah kegiatan belajar mengajar, sebab terlihat beberapa murid lain di dalam kelas.

Belum diketahui di mana dan kapan video tersebut direkam. Namun, kejadian ini tengah menjadi sorotan serius warganet di media sosial. Pada kolom komentar tak sedikit yang mengutuk tindakan kekerasan tersebut.

Sebagian lagi berpendapat bahwa sekolah harus mengambil tindakan tegas terhadap siswa-siswa tersebut, tidak hanya dari segi hukum, tetapi juga dengan memberikan pelatihan tentang pentingnya etika, empati, dan rasa hormat terhadap orang lain, terutama gurunya sendiri.

“Sudah ga layak lagi disebut kenakalan remaja. Ini mah sudah kriminal, pengeroyokan,” komentar salah seorang warganet.

“Sekolah harus ambil tindakan tindakan. Gak terima anjir gw guru diginiin. Udah gaji kecil, fasilitas ngga ada, masih diginiin sama murid,” tulis warganet.

Sebagai anak pendidikan yang prnah rasain ngajar anak sebaya mereka, jujur ga kaget. BUKAN MEMBENARKAN, tapi emg anak jaman sekarang kalo ga di-disiplin-in anaknya ngelunjak banget dan cenderung ga sopan,” ungkap yang lain.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat

Istana Jamin Sekolah Rakyat Tidak Tumpang Tindih dengan Sekolah Reguler

Program Sekolah Rakyat ini digagas untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, yang tidak mampu untuk bersekolah.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025