Jemaah Curhat Punya Menantu Ngeyel, Begini Jawaban Menohok Mamah Dedeh

Mamah Dedeh
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, VIVA – Ketidakharmonisan antara ibu mertua dan menantu perempuan kerap menjadi permasalahan dalam rumah tangga. Salah satu penyebab utamanya adalah ekspektasi yang tidak sesuai.

Pria di Soppeng Hamili Mertua yang Janda hingga Melahirkan

Banyak ibu mertua merasa bahwa menantunya tidak memenuhi kriteria yang diharapkan, hingga akhirnya muncul konflik yang berkepanjangan.

Dalam program Siraman Qolbu, seorang jamaah mengungkapkan keluh kesahnya kepada Mamah Dedeh mengenai menantu yang keras kepala dan sulit dinasihati. Menurutnya, setiap kali diberi masukan, sang menantu selalu ngeyel dan tidak mau mendengar.

Cuma 5 Menit, Ini Cara Bikin Nasi Goreng Enak dan Simpel di Rumah

“Bagaimana ketika ada menantu yang keras kepala, sebagai mertua harus bagaimana? Karena, setiap diberi masukan selaluuuu, ngeyel. Apabila diberi nasihat, selaluuu ngeyel,” ujar penanya, dilihat dari unggahan Instagram @elfata_creative, Kamis, 13 Februari 2025.

Ari Lasso Doakan Rumah Tangga Luna Maya Tak Bernasib Seperti Dirinya

Mendengar hal itu, Mamah Dedeh langsung memberikan respons tegas dan mengingatkan pentingnya mengenal calon menantu sebelum pernikahan terjadi.

"Makanya sebelum anak kita dinikahi, lihat dulu mana calon besan kita, mana calon menantu kita. Dinilai dulu, cocok atau enggak. Kalau cocok, dikawinkan. Kalau nggak cocok, ngapain dikawinin? Emang nggak kenal sebelum jadi mantu?" ujar Mamah Dedeh dengan gaya khasnya.

Lebih lanjut, Mamah Dedeh menegaskan bahwa menyesal setelah pernikahan terjadi adalah sebuah kesalahan yang seharusnya bisa dihindari sejak awal.

"Jangan Anda menyesal setelah jadi mantu, dari dulu ke mana aja? Kenapa nggak dinilai?" tegasnya.

Namun, yang lebih menarik, Mamah Dedeh mengatakan, sebagai orangtua penting untuk tidak terlalu mencampuri urusan rumah tangga anak. Menurutnya, jika anaknya bahagia dengan pilihannya, maka orangtua tidak perlu ikut campur terlau jauh.

"Kalau saya, yang penting anak laki-laki saya bahagia. Anak laki-laki saya aja senang punya bini ngeyel, kenapa mertuanya harus repot?" lanjutnya, yang disambut tawa para jamaah.

Di akhir nasihatnya, Mamah Dedeh menyentil bahwa sering kali, konflik antara mertua dan menantu terjadi bukan hanya karena sang menantu ngeyel, tetapi juga karena mertuanya yang kolot atau keras kepala.

"Ini dia nih yang buat mertua dan menantu ribut melulu. Karena mertuanya ngeyel, mantunya ngeyel, sama-sama gelonya," tutupnya.

Pesan yang disampaikan Mamah Dedeh cukup jelas, sebelum menikahkan anak, pastikan orangtua sudah mengenal calon menantu dengan baik. Setelah menikah, sebagai orang, jangan terlalu banyak ikut campur, karena yang menjalani rumah tangga adalah anak dan pasangannya. Yang terpenting, kebahagiaan anak tetap menjadi prioritas utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya