Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Kali Citarum di Kabupaten Bandung Jadi Pembuangan Tinja Warga dan Limbah Sambah

Dedi Mulyadi Soroti Kali Citarum di Kab Bandung Jadi Tinja Warga dan Limbah
Sumber :
  • Instagram @dedimulyadi71

Bandung Barat, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kondisi Sungai Citarum di Kabupaten Bandung yang tercemar oleh limbah rumah tangga.

Persib Gagal ke Final Piala Presiden, KDM: Itu karena Menghormati Tamu!

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dedi memperlihatkan tumpukan sampah serta bangunan rumah warga yang MCK dan tinjanya langsung mengarah ke sungai Citarum.

"Ini kita lagi di Kabupaten Bandung, ini keadaan sungai, ini penumpukan sampah yang nanti lari ke Sungai Citarum, nanti numpuk di Citarum," ujar Dedi dalam unggahan videonya, Senin 3 Maret 2025.

Disentil Mendagri Usai Serapan APBD Jabar Merosot, Dedi Mulyadi Singgung Utang Warisan RK

Menurutnya, Sungai Citarum yang tercemar akan berdampak besar karena airnya mengalir ke beberapa wilayah strategis di Jawa Barat, seperti Waduk Saguling, Cirata, dan Jatiluhur.

Air dari Citarum, sambung Dedi, juga digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, hingga air minum yang dikelola PAM.

Motif Pelaku Bunuh Notaris Asal Bogor, Incar Mobil Korban lalu Dijual Rp 40 Juta

Dedi menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap bangunan yang mencemari sungai tersebut. 

"Seluruh bangunan yang menggunakan Sungai Citarum akan kami bongkar, bangunan rumah, kecuali jembatan," katanya.

Selain itu, ia juga meminta Bupati Bandung Barat segera mendata warga yang masih membuang limbah rumah tangga ke sungai agar diarahkan untuk menggunakan sistem sanitasi yang lebih ramah lingkungan.

"Termasuk nanti Pak Bupati Bandung Barat, segera mendata seluruh warga yang membuang MCK-nya ke sungai, kita ubah menjadi balkomonal," tambahnya.

Sebagai langkah konkret, Dedi akan memindahkan tempat pembuangan sampah dari area pinggir sungai serta memasang jeruji besi di setiap jembatan untuk menyaring sampah sejak awal. "

“Kita siapkan satu petugas di setiap jembatan, setiap hari piket 24 jam, kalau waktu hujan dia turun, itu tugasnya," tegasnya.

Ia berharap warga Bandung dan sekitarnya lebih sadar akan dampak pembuangan sampah sembarangan terhadap Sungai Citarum. "

Semoga ke depan warga Kota Bandung, Kabupaten Bandung sadar bahwa sampah yang dibuang menimbulkan derita bagi Citarum dan masa kita tiap hari harus bersin sampah," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya