Ditolak 13 Rumah Sakit, Wanita Ini Terpaksa Melahirkan di Ambulans

ilustrasi ambulans.
Sumber :

Korea Selatan, VIVA – Seorang wanita asal Vietnam melahirkan di dalam ambulans setelah berulang kali ditolak oleh 13 rumah sakit di Korea Selatan.

Insiden ini menyoroti krisis dalam sistem layanan kesehatan negara tersebut, yang saat ini terdampak oleh aksi mogok dokter muda.

Wanita berusia 31 tahun itu awalnya pingsan di Terminal 1 Bandara Internasional Incheon pada Minggu siang, sekitar pukul 12:20. Petugas pemadam kebakaran dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yeongjong segera merespons panggilan darurat dan membawanya ke Rumah Sakit Universitas Inha di Incheon. Namun, rumah sakit tersebut menolak memberikan perawatan dengan alasan tidak adanya dokter kandungan yang bertugas.

Ilustrasi ambulans

Photo :
  • VIVA/Beno Junianto

Upaya pencarian rumah sakit lain pun dilakukan, tetapi 12 rumah sakit lainnya juga menolak merawatnya, termasuk di wilayah Incheon, Seoul, dan Provinsi Gyeonggi.

Banyak rumah sakit meminta informasi usia kehamilan pasien, tetapi kendala bahasa membuat informasi tersebut sulit diperoleh, sehingga mereka enggan menerimanya.

Saat ambulans masih terparkir di depan Rumah Sakit Universitas Inha, wanita tersebut mengalami sakit perut hebat, dan ketubannya pecah. Melihat kondisinya yang semakin kritis, tim penyelamat memutuskan untuk melakukan persalinan darurat di dalam ambulans.

Wanita di Indramayu Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar dalam Kamar Kos, Polisi Turun Tangan

Pada pukul 14:33, dua jam setelah laporan pertama diterima, wanita tersebut berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat berkat bantuan petugas pemadam kebakaran. Setelah itu, ibu dan bayi dibawa kembali ke Rumah Sakit Universitas Inha untuk perawatan lebih lanjut.

"Kami melakukan persalinan darurat di dalam ambulans karena nyeri persalinan yang parah sambil terus mencari rumah sakit lain," ujar seorang pejabat dari kantor pemadam kebakaran Incheon, dilansir dari The Korea Times, pada Senin, 17 Maret 2025.

BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pengencang hingga Pembesar Payudara, Ini Daftarnya

Insiden ini terjadi di tengah krisis perawatan kesehatan di Korea Selatan akibat aksi mogok ribuan dokter muda sejak Februari lalu. Mereka memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota sekolah kedokteran guna mengatasi kekurangan dokter spesialis, termasuk dokter kandungan, dokter anak, dan dokter bedah toraks.

Aksi mogok tersebut telah menyebabkan gangguan besar dalam layanan rumah sakit, termasuk banyaknya penolakan pasien di ruang gawat darurat serta keterlambatan penanganan medis.

Jenazah Anaknya Tidak Diautopsi karena Tak Ada Dokter Forensik, Ayah Prada Lucky Ngamuk

Hingga saat ini, belum diketahui apakah wanita Vietnam tersebut adalah wisatawan atau penduduk tetap Korea Selatan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Minta Semua RS di Sukabumi Diaudit Buntut Kematian Balita Raya

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi akan melakukan audit investigatif terhadap rumah sakit di Sukabumi. Hal ini dilakukan buntut kasus meninggalnya balita Raya.

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2025