Wanita di Indramayu Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar dalam Kamar Kos, Polisi Turun Tangan

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang (tengah)
Sumber :
  • ANTARA/HO-Polres Indramayu

Indramayu, VIVA – Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat terus mendalami penyebab kematian seorang wanita berinisial PA (21) yang ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar pada sebuah kamar kos di Desa Singajaya, Indramayu, Sabtu 9 Agustus 2025.

Menteri Agus Bocorkan Posisi Terkini Tersangka Kasus Minyak Riza Chalid

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang di Indramayu, Selasa, mengatakan penyelidikan saat ini dilakukan secara ilmiah untuk memastikan apakah peristiwa tersebut murni kecelakaan atau mengandung unsur pidana.

Menurutnya, penggunaan metode scientific investigation menjadi acuan utama dalam penyelidikan kasus ini agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan ilmiah.

Balas Dendam, Ayah dan Anak Bunuh Pemuda di Palembang

Polisi menjaga suatu lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

“Saat ini kami melakukan autopsi terhadap jenazah guna memastikan penyebab kematian korban,” katanya.

Buka Restoran Tanpa Lisensi, 2 WNI Ditangkap Polisi Makau

Sebelumnya, kata Kapolres, pihaknya telah mengerahkan tim inafis dan petugas laboratorium forensik untuk meneliti sumber kebakaran yang diduga menewaskan korban, serta mengidentifikasi barang bukti di lokasi kejadian.

Ia menuturkan sembari menunggu hasil lengkap pemeriksaan laboratorium dan autopsi, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.

Fajar menegaskan proses penyelidikan masih berlangsung saat ini, untuk memastikan ada atau tidaknya unsur tindak pidana pembunuhan dalam kasus tersebut.

“Kami terus mengumpulkan keterangan saksi, menganalisis bukti, dan mendalami setiap temuan di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu Karja (48), ayah korban, menyebutkan kalau putrinya sempat bercerita memiliki pacar anggota polisi sekitar dua bulan sebelum kejadian, meski dirinya belum pernah bertemu langsung dengan pria itu.

Sedangkan pengacara keluarga korban yakni Toni RM mengatakan berdasarkan keterangan pemilik kos, kamar tempat korban ditemukan terdaftar atas nama PA. Namun di lapangan diketahui pria yang diduga oknum polisi justru tinggal di sana.

Dia mengklaim pria berinisial SN itu merupakan orang terakhir, yang bersama korban sebelum ditemukan meninggal di dalam kamar kos.

“Dia (SN) belum ditetapkan sebagai tersangka, namun keberadaannya diperlukan untuk memperjelas kronologi,” kata Toni. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya