Viral Pria Ini Bawa Sajam ke Rumah Warga Usai Tanyakan Proposal THR Ditolak

Kabupaten Bandung, VIVA – Baru-baru ini ada insiden di mana seorang pria yang membawa senjata tajam ke rumah warga setelah menanyakan proposal THR. Kejadian tersebut diketahui terekam dalam video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat mendatangi rumah seorang warga sambil membawa senjata tajam dan marah-marah. Diketahui pria tersebut mengatasnamakan dari karang taruna yang meminta THR.

"Mendapat laporan warga telah terjadi tindakan pengrusakan dan ancaman menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan seorang pemuda yang mengatasnamakan dari karang taruna meminta THR," tulis keterangan unggahan Instagram @infobdgbaratcimahi dikutip VIVA Jum'at, 28 Maret 2025.

Awal mula kejadian tersebut, pria yang masih muda ini berasal dari karang taruna yang mendatangi rumah warga melalui proposal untuk meminta THR. Perlu diketahui, insiden ini terjadi di Desa Jelegong, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Diduga, pria tersebut kesal karena permintaan terkait proposal THR tidak dipenuhi oleh warga setempat.

Alhasil, ia marah-marah dan membawa senjata tajam kepada pemilik rumah. Tak hanya itu, ia juga merusak pagar dan kaca rumah, serta mengancam pemilik rumah.

Setelah video ini viral di media sosial, banyak warganet yang mengecam tindakan pria tersebut. Beberapa dari mereka menilai bahwa meminta THR seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang mengancam.

"Maksa banget minta THR pengangguran ini pasti, tolong yang begini itu meresahkan masyarakat, tangkap langsung hukum saja pak," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Kayak begini polisi harus cepat nangkapnya karena sangat meresahkan, apalagi udah mengancam dan merusak rumah warga," timpal warganet lainnya.

Sebagai tambahan informasi, kejadian ini sudah dilaporkan pemilik rumah ke Polsek Soreang.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa segala bentuk permintaan, termasuk THR, harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak menimbulkan keresahan.

Iuran BPJS Mau Naik, Anggota DPRD Jakarta Sentil Pemerintah: Layanan Harus Ikut Membaik!

Anggota DPRD DKI Jakarta menilai kebijakan menaikkan iuran BPJS harus dikaji ulang agar tak jadi beban baru bagi masyarakat, terlebih kelas menengah dan bawah.

VIVA.co.id

21 Juli 2025