Viral! Ada Aksi Preman Pukul Penjaga Konter HP Gegara Tidak Diberi Top Up Gratis

Medan, VIVA – Media sosial kembali dihebohkan dengan video aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang preman terhadap penjaga konter HP. Kejadian tersebut langsung menjadi perbincangan publik.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria memukul petugas konter lantaran permintaannya untuk top up pulsa secara gratis tidak dikabulkan. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Medan, Sumatera Utara.



ilustrasi perkelahian/kekerasan

Photo :

• VIVA.co.id/Andrew Tito

"Penjaga konter ini menangis usai dipukul hingga dilempar kursi oleh seorang pria," tulis keterangan unggahan Instagram @medsosmedan.id dikutip VIVA Selasa, 15 April 2025.

Berdasarkan informasi dari akun yang pertama kali mengunggah video tersebut, pelaku marah setelah penjaga konter menolak permintaan untuk mengisi uang melalui aplikasi digital tanpa pembayaran.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak pelaku memasuki konter dengan gestur tidak bersahabat. Setelah sempat berbincang singkat dengan penjaga konter,  suasana mendadak memanas hingga berujung pada aksi pemukulan.

Penjaga konter yang terlihat masih muda hanya bisa terdiam sembari menahan rasa sakit, dan mencoba untuk menenangkan pelaku.

"Pria berkutang hijau ito ngamuk diduga kecewa tak diberi top up dana gratis," tambah keterangan akun.

Kejadian ini sontak menuai reaksi geram dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan pelaku dan meminta aparat segera menangkap dan memberikan sanksi tegas.



Ilustrasi netizen Indonesia.

Photo :

• Pixabay

"Binasakan orang kayak gitu jangan mau damai, sangat meresahkan banget," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Orang yang kek gini tuh meresahkan banget ya, tolong pihak kepolisian tangkap dan berikan hukuman, takut ada korban lainnya," timpal warganet lainnya.

Sebagai tambahan informasi, kejadian tersebut diketahui belum dilaporkan oleh pihak kepolisian. Namun, banyak dari publik berharap adanya kejadian ini bisa dilihat oleh aparat agar tidak meresahkan masyarakat.

Halaman Selanjutnya

"Pria berkutang hijau ito ngamuk diduga kecewa tak diberi top up dana gratis," tambah keterangan akun.