Penjual Lemon di Cimahi Ditegur Ibu-ibu usai Sebut 'Hati-hati', Dinilai Terkait Terorisme

Penjual lemon
Sumber :
  • TikTok @juraganlemon24

Cimahi, VIVA – Sebuah video yang diunggah akun TikTok @juraganlemon24 mendadak viral setelah menampilkan insiden tidak biasa antara seorang penjual lemon dan seorang pembeli di Cimahi, Jawa Barat.

Dalam rekaman CCTV yang diambil pada Kamis 23 April 2025, terlihat penjual mendapatkan teguran keras dari seorang ibu-ibu usai mengucapkan kata "hati-hati" saat melayani transaksi.

Dalam video tersebut, penjual lemon tampak ramah menanggapi ucapan doa dari pembeli. "Saya doakan lancar," ucap ibu tersebut.

Penjual lemon kemudian membalas, "Aamiin, hatur nuhun, hati-hati ibu." Namun, bukannya menerima ucapan tersebut dengan ramah, sang ibu justru bereaksi keras dan menganggap ucapan itu tidak pantas.

"Itu tuh ucapan kelompok teroris ISIS, radikalisme, 'hati-hati Bu' itu ucapan kurang ajar," ujar ibu pembeli dengan nada tinggi.

Ia kemudian melanjutkan, "Kamu kurang ajar sama saya, saya bilangin semoga sehat selamat ya udah selesai, hatur nuhun lalu selesai gitu. Kamu teroris ISIS bukan? Jangan mau disuruh ngomong begitu."

Situasi semakin memanas saat ibu tersebut menegaskan kemarahannya kepada penjual lemon. "Saya agak marah ini terus terang 'hati-hati bu' itu kurang ajar, ngerti ya?" katanya.

Kulit Lemon atau Kulit Jeruk

Photo :
  • istockphoto.com
Kronologi Kakek Aniaya Wanita Penumpang TransJakarta hingga Teriaki Korban Teroris

Insiden ini memicu berbagai reaksi dari warganet yang menyayangkan sikap berlebihan dari pembeli. Banyak yang menilai bahwa ucapan "hati-hati" merupakan bentuk perhatian yang wajar diucapkan dalam interaksi sehari-hari, terutama di kalangan masyarakat Indonesia yang terkenal ramah.

Ngucapin 'hati-hati' itu bentuk sopan santun, kok malah dibawa ke radikalisme,” tulis seorang netizen.

Remaja Mulai Terpapar, Ahli Ingatkan Peran Semua Pihak Lawan Radikalisme Online

Hingga kini, video tersebut telah dibanjiri komentar dari pengguna media sosial yang menyatakan simpati kepada penjual lemon, sekaligus mempertanyakan alasan ibu tersebut mengaitkan ucapan sederhana itu dengan isu radikalisme.

"Kasihan mbanya, niatnya baik malah dimarahi," komentar seorang warganet.

Dikenal Pintar dan Berprestasi, Pria di Purworejo Ditangkap Densus 88 Terkait Teroris Jaringan JAD

Pihak kedai lemon sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, video yang tersebar luas ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga sikap tenang dan saling menghormati dalam berinteraksi di ruang publik.

Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror Polri

Densus 88 Ungkap Peran Terduga Teroris Penjual Tanaman Hias yang Ditangkap di Bogor

Terduga teroris berinisial Y ditangkap di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 18 Juli pukul 05.04 WIB.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025