Ormas Makin Menjamur di Indonesia, Netizen: Banyak Meresahkan Masyarakat

Aksi ormas Pemuda Pancasila saat geruduk DPR tuntut Junimart Girsang minta maaf (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Fenomena menjamurnya organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan hampir di setiap daerah, dari tingkat provinsi hingga RT/RW, ormas hadir dengan berbagai tujuan dan kegiatan. 

Panja RUU KUHAP Rampung Bahas 1.676 DIM Dalam Dua Hari

Namun, seiring pertumbuhannya yang pesat, keberadaan ormas juga menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama akibat ulah sebagian oknum yang melakukan tindakan meresahkan, mulai dari praktik pemalakan, pungutan liar (pungli), penganiayaan, hingga perusakan fasilitas umum.

Perlu diketahui, jumlah ormas di Tanah Air terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri per 5 Maret 2024 dikutip VIVA Minggu 27 April 2025, tercatat ada 554.692 ormas di seluruh Indonesia. 

Soroti Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, DPR: Anak-anak jadi Korban Kebijakan Tambal Sulam

Ilustrasi/Aksi ormas Islam yang menolak kehadiran jemaah Ahmadiyah di Indonesia

Photo :
  • ANTARA/ Prasetyo Utomo

Dari jumlah tersebut, 1.530 ormas terdaftar dengan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), sementara 553.162 lainnya sudah berbadan hukum. Meski tidak semuanya aktif atau bermasalah, sebagian di antaranya kerap disorot karena aksi-aksi anarkis dan melanggar hukum.

Kemenkeu Ungkap Strategi Mitigasi Dampak Tarif Trump Bagi Sektor Fiskal RI

Terlebih di pulau Jawa menjadi wilayah dengan jumlah ormas terbanyak. Jawa Timur tercatat memiliki ormas berbadan hukum paling banyak sebesar 118.155 organisasi, diikuti oleh Jawa Barat 116.647 ormas dan Jawa Tengah yakni 110.479

Namun, jumlah tersebut belum termasuk provinsi baru seperti Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya, yang belum terdata. Pemerintah juga menyebutkan bahwa angka sebenarnya bisa lebih tinggi karena masih ada ormas yang belum terdaftar di Kemendagri.

Adanya informasi ini menjadi perbincangan netizen dalam komentar di media sosial. Banyak dari mereka mendesak pemerintah agar lebih selektif dalam memberikan izin ormas dan bertindak tegas terhadap pelanggaran.

Ilustrasi netizen Indonesia.

Photo :
  • Pixabay

“Ternyata banyak juga ya ormas di Indonesia, kaget lihat angkanya, emang fungsinya buat apa ya, saya lihat banyak yang meresahkan, tolong pemerintah perlu proses pengawasan lebih dalam,” tulis komentar netizen dalam unggahan yang membahas hal ini.

“Ormas kebanyakan bikin rusuh, kadang berantem sesama warga, emang nggak guna cuman meresahkan masyarakat,” timpal netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya