Wow, Warga Karo Sumut Bangun Patung dan Taman Jokowi Senilai Fantastis, Capai Miliaran Rupiah!
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari warga Karo, Sumatera Utara. Bagaimana tidak, sebagian warganya di enam desa dan tiga dusun di wilayah Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini berhasil membangun patung "Juma Jokowi" di kawasan perbukitan.
Pembuatan patung ini bertujuan sebagai tanda ucapan terima kasih karena Jokowi telah membangun 1294 jalan sepanjang 37 kilometer yang ternyata sangat bermanfaat bagi petani jeruk.
Diketahui dari unggahan video akun TikTok @inalompoh pada Kamis, 22 Mei 2025 ini diketahui bahwa patung tersebut didanai swadaya masyarakat dan para donatur dengan dana fantastis yakni Rp 2,5 miliar, termasuk sumbangan Rp500juta dari Gubernur Sumut Bobby Nasutin yang tak lain tak bukan merupakan menantu dari Joko Widodo.
Dari video tersebut nampak patung ini terbuat dari tembaga dengan tinggi 4 meter. Terlihat ada tangan kiri yang sedang membawa buah jeruk, sementara tangan bagian kanannya mengepal ke atas.
Sementara, pada bagian bawah patung berbentuk api yang melambangkan semangat yang membara.Â
Menariknya, di sekitar patung yang berdiri tegap itu disekelilingi taman-taman dan ladang jeruk yang indah. Di mana taman jeruk ini menjadi ciri khas dari kawasan tersebut.
Reaksi Warganet
Viralnya unggahan video yang menampilkan patung Jokowi serta taman jeruk ini pun sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.
"fungsi patung Jokowi apa ya?" tulis warganet.
"Pengikut Jokowi bangun Berhala, semoga kita umat Islam dijauhkan dari Musrik..Aamiin," seru lainnya.
"dipatung ini mungkin ijazahnya disembunyikan," kata lainnya.
"Bentar lagi pun mau kubangun patung ANIES, buat nakutin burung di sawah," timpal lainnya.
"pemandangan.idah.dan.patung pak Jokowi.tanda.mata.penghargaan," sahut pengguna media sosial lainnya.
Â
Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya
Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.
