10 Narapidana Kabur dari Penjara AS, Tinggalkan Pesan Mengejek: "To Easy Lol"

Narapidana kabur.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sepuluh narapidana berhasil kabur dari Penjara New Orleans, Amerika Serikat, pada Jumat dini hari (16/5).  Mereka meloloskan diri melalui lubang tersembunyi di balik toilet tanpa terdeteksi selama lebih dari tujuh jam.

Tujuh dari mereka masih buron hingga Sabtu pagi (17/5), sementara tiga lainnya telah ditangkap kembali. Pelarian terjadi saat satu-satunya petugas penjaga sedang meninggalkan blok sel untuk membeli makanan.

Pihak kepolisian menduga ini melibatkan bantuan dari orang dalam, setelah ditemukan batang besi yang dipotong di dinding. Hingga saat ini tengah berlangsung penyelidikan, dan tiga pegawai penjara telah berdiskusi pada saat tertentu.

Sepuluh narapidana, yang digambarkan sebagai pelaku kekerasan, melarikan diri dari Orleans Justice Centre di New Orleans ini meninggalkan tempat kejadian pembangkangan yang berani dan menimbulkan pertanyaan serius tentang kelalaian keamanan, menurut  Fox News.

Video detik-detik narapidana kabur alias meloloskan diri dari penjara ini pun dibagikan ulang oleh akun Instagram @infipop.id.

Petugas menemukan pelarian itu saat penghitungan pagi, yang mengungkapkan bahwa para narapidana telah menggunakan jendela kecil yang tersembunyi di balik toilet untuk mengakses area perawatan. 

Dari sana, mereka memanjat tembok dan melarikan diri dari fasilitas itu, menurut  Fox News.  Seorang saksi melaporkan melihat kelompok itu, mengenakan pakaian oranye, berlari menyeberangi Interstate 10 dalam kegelapan.

Perang Dagang Amerika Bikin Investor Otomotif dari China Lirik Indonesia

Para narapidana itu semakin tersiksa dengan meninggalkan grafiti yang mengejek di dinding sekitar rute pelarian mereka. Pesan-pesan seperti "To Easy Lol", "Tangkap kami kalau bisa" , dan "9 Orang Paling Dibenci" ditulis dengan coretan-coretan dan penuh kata-kata kasar.

Peringkat Utang AS Turun Kasta, Apa Dampaknya?

Sheriff Hutson telah memulai penyelidikan internal, mencurigai adanya bantuan dari dalam karena panel pipa dan toilet hanya dapat dilepas dari luar. Tiga karyawan telah diskors.

Hutson juga menyebutkan pintu dan kunci yang rusak dan mengungkapkan bahwa narapidana berisiko tinggi ditempatkan dalam kondisi keamanan minimum karena renovasi yang sedang berlangsung di unit mereka sebelumnya. Tingkat kepegawaian mencapai 60%, dan salah satu dari dua karyawan yang memantau pod tidak hadir, sementara yang lain pergi untuk mengambil makanan.

Trump Janji Kirim Bantuan ke Gaza, Akui Banyak Warga Kelaparan

"Kami mengakui adanya kelalaian dalam keamanan," kata kantor sheriff. Sekitar sepertiga kamera keamanan di fasilitas itu saat ini tidak dapat dioperasikan dikutip VIVA.co.id dari laman ndtv.com pada Kamis, 22 Mei 2025.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 22 Mei 2025

Impor Migas dari AS Bakal Ditambah, Pertamina Minta Dukungan Ini dari Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mendukung rencana untuk meningkatkan porsi impor migas dari Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025