Tips Ziarah di Kota Madinah Jelang Kepulangan Jemaah Haji ke Tanah Air
- ANTARA
Madinah, VIVA – Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Makkah, sebagian jemaah haji akan melanjutkan perjalanan spiritualnya ke Kota Madinah. Di kota suci kedua ini, para jemaah memiliki kesempatan untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah Islam, beribadah di Masjid Nabawi, dan menenangkan hati sebelum kembali ke tanah air. Momen ini tidak hanya menjadi akhir perjalanan fisik, tetapi juga penutup perjalanan spiritual yang penuh makna.
Agar ziarah di Madinah menjelang kepulangan ke tanah air bisa berjalan dengan lancar dan maksimal, berikut adalah tips penting yang perlu diketahui oleh para jemaah haji:
1. Susun Jadwal Ziarah dengan Baik dan Jangan Berlebihan
Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi
- Darmawan/MCH2019
Waktu jemaah di Madinah biasanya terbatas, berkisar antara 8–9 hari sebelum kepulangan. Oleh karena itu, buatlah jadwal ziarah yang teratur dan tidak terlalu padat. Fokuslah pada tempat-tempat utama seperti:
- Masjid Nabawi dan Raudhah
- Jabal Uhud dan Makam Syuhada
- Masjid Quba
- Masjid Qiblatain
- Pemakaman Baqi'
Prioritaskan ziarah ke tempat yang memiliki nilai sejarah tinggi dan spiritual kuat, bukan sekadar destinasi wisata.
2. Kunjungi Raudhah dengan Tertib dan Sesuai Jadwal
Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
Salah satu tujuan utama jemaah haji di Madinah adalah mengunjungi Raudhah, area di dalam Masjid Nabawi yang disebut Rasulullah SAW sebagai “taman surga”. Namun karena tingginya minat jemaah dari berbagai negara, Raudhah hanya bisa dikunjungi dengan sistem antrean dan pendaftaran resmi melalui aplikasi Nusuk.
Tips saat ke Raudhah:
- Daftar jadwal kunjungan sejak dini
- Gunakan pakaian bersih, rapi, dan sopan
- Perbanyak doa dan dzikir, bukan foto-foto
- Ikuti arahan petugas masjid dan hindari berdesakan
3. Jaga Kesehatan dan Hindari Kelelahan
Ilustrasi suasana jemaah haji di Arab Saudi (dok: BP Haji)
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Ziarah ke tempat-tempat bersejarah sering kali membutuhkan perjalanan kaki dalam cuaca panas. Apalagi jelang kepulangan, kondisi tubuh cenderung mulai lelah setelah menjalani puncak ibadah haji. Untuk itu:
- Konsumsi air yang cukup dan bawa botol minum sendiri
- Gunakan alas kaki nyaman dan topi atau payung saat ziarah luar
- Hindari ziarah saat suhu sangat tinggi (siang hari)
- Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi
Ingat, menjaga stamina sama pentingnya dengan ibadah itu sendiri.
4. Perbanyak Doa dan Merenung di Masjid Nabawi
Padati Makam Rasulullah, Jemaah Haji Salat Arbain di Masjid Nabawi, Mekah, Arab Saudi.
- Darmawan/MCH2019
Salah satu keistimewaan berada di Madinah adalah kesempatan beribadah di Masjid Nabawi, masjid kedua paling mulia setelah Masjidil Haram. Gunakan waktu luang untuk shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa, terutama di waktu-waktu mustajab seperti antara adzan dan iqamah, atau setelah salat Subuh.
Ziarah ke Masjid Nabawi bukan hanya tentang tempat, tapi tentang memperdalam hubungan spiritual dengan Rasulullah SAW dan mengenang perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam.
5. Jangan Lupa Beli Oleh-Oleh Secukupnya, Bukan Berlebihan
Menjelajah oleh-oleh di Pasar Dawoodiyah, Madinah
- VIVA/Beno Junianto
Meskipun membeli oleh-oleh untuk keluarga adalah hal yang lumrah, jangan sampai niat spiritual selama ziarah terganggu karena terlalu sibuk belanja. Pasar tradisional seperti Pasar Kurma, Sentrabis Souq, dan kios-kios sekitar Masjid Nabawi menawarkan berbagai produk seperti kurma, air zamzam, siwak, sajadah, hingga parfum.
Tips belanja oleh-oleh:
- Buat daftar belanja sederhana sebelum ke pasar
- Tentukan anggaran agar tidak boros
- Hindari belanja di jam sibuk atau menjelang waktu salat
- Pilih oleh-oleh yang ringan dan mudah dibawa pulang
6. Jaga Etika, Adab, dan Kebersihan Selama di Madinah
Jemaah dari mancanegara ke masjid Nabawi, Madinah
- Syahdan Nurdin/MCH 2025
Madinah adalah kota suci yang penuh berkah, tempat Rasulullah SAW dimakamkan. Maka, sikap dan adab selama berada di sana harus dijaga sebaik mungkin, antara lain:
- Jangan berbicara keras atau tertawa terbahak-bahak di area masjid
- Hindari selfie atau foto berlebihan, terutama di area makam
- Jaga kebersihan area masjid dan sekitarnya
- Hormati budaya lokal dan petugas masjid
Menjaga adab selama di Madinah adalah bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW dan para sahabat beliau.
7. Siapkan Diri dan Hati untuk Kembali ke Tanah Air
Kepulangan jemaah haji Indonesia melalui bandara AMAA, Madinah
- MCH 2025
Ziarah ke Madinah menjelang pulang adalah saat yang tepat untuk merenungi seluruh perjalanan ibadah haji, mengucap syukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT, dan memantapkan niat untuk menjadi haji mabrur.
Gunakan waktu tenang di Madinah untuk:
- Menulis catatan perjalanan atau jurnal haji
- Mendoakan keluarga dan bangsa di tanah air
- Memohon agar bisa kembali suatu hari ke tanah suci
Proses Spiritual
Ziarah di Kota Madinah jelang kepulangan bukan sekadar pelengkap ibadah haji, tetapi merupakan bagian penting dari proses spiritual yang harus dijalani dengan tenang, tertib, dan penuh makna. Dengan mengikuti tips-tips di atas, jemaah haji bisa memaksimalkan waktu mereka di kota suci ini sebelum kembali ke tanah air.
Semoga perjalanan Anda di Madinah menjadi penutup yang indah dari ibadah haji yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa untuk tetap rendah hati, menjaga adab, dan membawa semangat spiritual tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke tanah air.