Keren! Tol Pekanbaru-Dumai Jadi Tol Pertama Indonesia yang Punya Terowongan Perlintasan Gajah

Terowongan gajah di tol Permai.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Penampakan Tol Pekanbaru-Dumai dengan terowongan perlintasan gajah baru-baru ini berhasil menyedot perhatian publik.  Hal tersebut, karena ini menjadi tol pertama di Indonesia yang sudah dilengkapi dengan terowongan khusus untuk perlintasan satwa liar, khususnya gajah Sumatera.

Diskon Tarif 20 Persen di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Catat Tanggalnya

Seperti yang terlihat pada unggahan foto maupun video dalam akun Instagram @aplausmedia dan @unikinfold ini pemandangan tak biasa saat gajah melintas di terowongan tol Pekanbaru-Dumai ini bisa dibilang menjadi pemandangan langka dan pasti unik yang jarang ditemui.

Detik-detik 2 Pembobol Toko Ditembak Mati usai Tabrak Mobil Polisi di Tol Sidoarjo

Ya, karena ini menjadi tol pertama yang dimiliki Indonesia, jika sebelumnya ada Amerika Serikat yang memiliki Interstate 80 di Utah yang juga dilengkapi jembatan layang untuk satwa liar.

Kemenkeu Cari Celah APBN Buat Biayai 6 Stimulus Ekonomi

Tak heran, keberadaan terowongan ini diharapkan bisa menjaga kelestarian habitat satwa dan mencegah konflik antara manusia dan hewan di kawasan tersebut.

Fitur Unik: Terowongan Perlintasan Gajah

Diresmikan pada 25 September 2020, Tol Pekanbaru-Dumai atau Permai ini ternyata membentang menghubungkan Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Dengan panjang mencapai 131,5 kilometer, Tol Permai menjadi tol pertama yang sudah dilengkapi dengan underpass khsusus satwa. Tol Permai juga memiliki enam simpang susun, 29 jembatan, 49 overpass, dan 33 underpass.

Selain itu juga, tol Permai memiliki enam terowongan perlintasan satwa yang dirancang khusus untuk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), spesies yang terancam punah. 

Terowongan-terowongan ini tersebar di beberapa titik:

  • KM 12 di Seksi 2 Minas–Petapahan
  • KM 61, 69, 71, 73, dan 76 di Seksi 4 Kandis Utara–Duri Selatan

Terowongan ini memiliki tinggi sekitar 5,1 meter dan lebar antara 25 hingga 45 meter, serta dilengkapi dengan pagar pengaman dan vegetasi alami untuk menyerupai habitat asli gajah. 

Melansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), underpass atau terowongan khusus satwa di Tol Permai ini berada di seksi 4 ruas Kandis Utara-Duri Selatan.

Lalu, di seksi 2 ruas Minas-Kandis Selatan yang tak jauh dari Pusat Pelatihan Gajah Minas di Kabupaten Siak, ada Jembatan Sungai Tekuana yang sering disinggahi gajah sumatra.

Upaya Konservasi dan Kolaborasi

Pembangunan terowongan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Hutama Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. 

Selain membangun terowongan, upaya konservasi lainnya termasuk penanaman tanaman pakan gajah di sekitar terowongan dan pemasangan GPS collar untuk memantau pergerakan gajah.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan, memberikan contoh bagi proyek-proyek serupa di masa depan.

Sebuah Harmonisasi Infrastruktur dan Alam

Dibuatnya terowongan perlintasan satwa, khususnya gajah ini karena supaya bisa terpelihara dengan baik. Selain itu karena ruas tol yang dibuat melintasi area Suaka Margasatwa Bali Raja dan Siak Kecil. Di mana dua area tersebut menjadi koridor perlintasan gajah Sumatera. 

Langkah ini diambil untuk memastikan gajah dapat melintasi jalan tol dengan aman tanpa mengganggu lalu lintas kendaraan.

Reaksi Warganet

Pemandangan tol pertama dengan terowongan untuk perlintasan satwa ini pun sukses mengundang reaksi warganet.

"Ya gt dong kan adem liat nya. Banyakin yg kek gini dong indo," tulis warganet.

"keren bangettt. panjang umur yaa pemerintah atau siapapun yg terlibat dalam kebijakan iniii," seru lainnya.
 
"mantappp minn, sedikit-sedikit lahh berita bagus dari indo, semoga makin banyak btw, di jawa juga ada yg seperti ini apa gak ya kira-kira, yg melewati habitat asli suatu spesies/hewan gitu?" timpal pengguna media sosial lainnya.

"Seminggu 3x lewat Tol Permai, sering banget ngeliat gajahnya, kadang lagi makan kadang lagi maen air," terang pengguna lainnya.
 
"Perlintasannya dibuatkan, hutannya dihancurkan. Memang," sahut lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya