10 Drone Militer Paling Berbahaya di Dunia Tahun 2025: Nomor 4 Akan Membuat Anda Tercengang!

VIVA Militer: Drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force)
Sumber :
  • Youtube

Jakarta, VIVA – Di era ketika kecerdasan buatan semakin cerdas, senjata makin presisi, dan daya tahan drone melampaui batas manusia, medan perang masa depan tampaknya akan lebih menyerupai permainan video futuristik daripada pertempuran konvensional.

Bandara Munich Jerman Ditutup 7 Jam Gara-gara 'Teror' Drone, 3 Ribu Penumpang Terdampak

Dunia militer saat ini bukan lagi tentang mengirim pilot ke wilayah berbahaya untuk misi pengintaian atau serangan udara. Kini, peperangan dikendalikan oleh drone—robot terbang tanpa awak yang mampu melayang di udara berjam-jam tanpa lelah, menyerang dengan ketepatan luar biasa, dan mengumpulkan informasi intelijen tanpa menempatkan nyawa dalam risiko.

Berikut ini adalah 10 drone militer paling berbahaya dan canggih di dunia tahun 2025, dilansir aviationa2z. Yang nomor 4 benar-benar mengejutkan!

Garuda Indonesia Catat Kinerja OTP Penerbangan Haji Terbaik dalam 3 Tahun Terakhir pada 2025

1. MQ-9 Reaper (Amerika Serikat): Raja Segala Drone Tempur

VIVA Militer: Drone General Atomics MQ-9 Reaper militer Amerika Serikat

Photo :
  • nbcnews.com

Militer Polandia Tembak Jatuh Drone Kamikaze Rusia

MQ-9 Reaper, buatan General Atomics, telah menjadi standar emas dalam dunia drone tempur sejak awal 2000-an. Drone ini bisa terbang hingga ketinggian 15.000 meter dan bertahan di udara selama lebih dari 27 jam.

Dengan kapasitas muatan 1.700 kilogram, MQ-9 Reaper mampu membawa rudal Hellfire dan bom berpemandu laser Paveway II. Kamera multispektralnya sangat tajam—menyaingi hasil jepretan fotografer profesional. Reaper telah beraksi di Timur Tengah dan Afrika, menjadi mata sekaligus palu godam militer AS.

2. RQ-4 Global Hawk (Amerika Serikat): Satelit Mata-Mata di Bawah Atmosfer

VIVA Militer: Drone Angkatan Udara Amerika Serikat, RQ-4 Global Hawk

Photo :
  • Military.com

Dikembangkan oleh Northrop Grumman, RQ-4 Global Hawk dapat terbang lebih dari 30 jam di ketinggian 18.000 meter. Drone ini dilengkapi radar aperture sintetis dan sistem elektro-optik canggih, memungkinkannya beroperasi dalam segala cuaca.

Global Hawk sangat berperan dalam pengintaian medan perang dan bahkan bantuan bencana. Ia dijuluki "mata di langit" yang tak kenal lelah.

3. Bayraktar TB2 (Turki): Drone Murah, Efek Mematikan

VIVA Militer: Drone tempur Bayraktar militer Turki

Photo :
  • dailysabah.com

Bayraktar TB2 telah menjadi bintang di dunia drone karena kombinasi efektivitas dan harga yang terjangkau. Dengan ketinggian operasional 8.200 meter dan waktu terbang 27 jam, TB2 mampu membawa senjata presisi seperti MAM-L dan MAM-C.

Sistem avionik redundan tiga lapis membuatnya tahan terhadap perang elektronik. Drone ini sudah digunakan dalam konflik di Suriah, Libya, dan Nagorno-Karabakh—membuktikan kehebatannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya