Tata Cara Sholat Idul Adha: Panduan Lengkap Menjalankan Ibadah di Hari Raya Kurban
- ANTARA/Ampelsa
Jakarta, VIVA – Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar dalam Islam yang penuh dengan makna spiritual dan sosial. Selain menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, umat Muslim juga melaksanakan sholat Idul Adha, yaitu sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan secara berjamaah pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah.
Meski hanya dilakukan setahun sekali, sholat Idul Adha memiliki keutamaan yang luar biasa. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui tata cara sholat Idul Adha dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Berikut adalah panduan lengkap yang bisa dijadikan acuan.
Keutamaan Sholat Idul Adha
Sebelum membahas tata caranya, perlu dipahami bahwa sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, antara lain:
- Menjadi bentuk syiar Islam di tengah masyarakat.
- Merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Mengandung nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
- Disunnahkan untuk dilaksanakan di lapangan atau tempat terbuka agar bisa menjangkau lebih banyak umat.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha
sholat idul adha 1436 H di masjid istiqlal
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Sholat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari terbit dan naik setinggi satu tombak (sekitar 15 menit setelah waktu syuruq) hingga menjelang waktu dzuhur. Waktu pelaksanaannya lebih awal dibanding sholat Idul Fitri karena berkaitan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban setelahnya.
Contoh waktu pelaksanaan: Jika waktu syuruq pukul 06.00 pagi, maka sholat Idul Adha dapat dimulai sekitar pukul 06.15 pagi.
Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap
Sholat Idul Adha
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat, dan disertai dengan khutbah setelah sholat. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya:
1. Niat Sholat Idul Adha
Niat dilakukan di dalam hati, tidak harus dilafalkan, karena niat tempatnya di hati. Namun berikut adalah contoh lafal niat jika ingin dibaca: Ushallii sunnatal li ‘iidil adhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. “Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
2. Rakaat Pertama
- Takbiratul ihram (takbir pertama untuk memulai sholat).
- Setelah itu, membaca takbir tambahan sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram).
- Di antara takbir, disunnahkan membaca: Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
- Setelah takbir-takbir tambahan, membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek, biasanya Surat Al-A’la (QS. 87).
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua seperti biasa.